Berita Nasional
3 Hari Hilang Diseret Buaya, Bocah 9 Tahun Ditemukan Ayah Muncul di Bawah Pohon, Tubuh Masih Utuh
Bocah 9 tahun yang hilang diseret buaya di Maluku ditemukan tak bernyawa. Mayat ditemukan oleh ayahnya sendiri
Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Andi Papalia
TRIBUNSUMSEL.COM, PULAU BURU - Sempat dinyatakan hilang karena diseret buaya, bocah usia 9 tahun akhirnya ditemukan ayahnya sendiri.
Bocah tersebut diketahui sempat hilang tiga hari lalu.
Ia diterkam buaya di Sungai Kaki Air, Kecamatan Teluk Kaiely, Kabupaten Buru, Maluku.
Saat ditemukan, bocah tersebut sudah tak bernyawa.
Koordinator Pos SAR Namlea, Rahmat Palapia, korban ditemukan tidak begitu jauh dari lokasi kejadian pada pukul 02.05 WIT, Jumat (15/10/2021) dini hari.
"Korban sudah ditemukan, pada pukul 02:05 WIT," kata Palapia kepada TribunAmbon.com, saat dikonfirmasi melalui pesan whatsapp, Jumat (15/10/2021) pagi
Lanjutnya, meskipun diterkam buaya kondisi korban masih utuh.

Baca juga: Perut Buaya 6 Meter Dibedah Warga, Dikira Bocah 9 Tahun, Ternyata Isinya Kura-kura
Hanya terdapat sejumlah luka gigitan serta bekas cakar buaya.
"Korban ditemukan sudah tidak bernyawa, kondisi tubuh korban juga masih utuh, untuk lokasi penemuan korban di kali Waeapo kurang lebih 400 meter dari lokasi hilang," ungkapnya
Dijelaskan, korban ditemukan warga setempat yang ikut melakukan pencarian.
Korban ditemukan sendiri oleh ayahnya saat mencari bersama warga.
"Ayah korban melihat anaknya timbul di bawah pohon, yang berada di kali dan langsung diangkat sendiri oleh ayah korban, penemuan korban pada pukul 02.30 WIT," kata Paur Humas Polres Pulau Buru, Aipda MYS Djamaluddin.
Diberitakan, korban dibawa kabur buaya, saat mandi di Sungai Kaki Air, Kecamatan Kecamatan Teluk Kaiely, Kabupaten Buru, Maluku, Selasa (13/10/2021).
Buaya 6 Meter Sempat Dibedah