Darurat Covid 19
Mengetahui Efek Samping, Dosis, dan Efikasi Vaksin Covid-19 Zifivax
Zifivax merupakan vaksin yang dikembangkan dan diproduksi oleh Anhui Zhifei Longcom BioPharmaceutical dengan platform rekombinan protein sub-unit
2. Sakit Kepala
3. Kelelahan
4. Demam
5. Nyeri Otot (Myalgia)
6. Batuk
7. Mual (nausea)
8. Diare dengan tingkat keparahan grade 1 dan 2
Hasil studi klinik fase 1 dan 2 usia dewasa 18-59 tahun menunjukkan respons imunogenitas pada 14 hari setelah vaksinasi lengkap.
Respons tertinggi ditunjukkan pada pemberian vaksin Zifivax dosis rendah tiga kali vaksinasi berdasarkan pengukuran antibodi netralisasi dengan seroconversion rate.
Geometric Mean Titer (GMT) 83,22 persen dan 102,5, serta pengukuran Receptor-Binding Domain binding protein antibody dengan seroconversion rate dan GMT adalah 99,31 persen dan 1782,26.
Baca juga: Lahat Sudah Nihil Kasus Covid 19, Tapi Masih Zona Kuning, Ini Penjelasan Dinkes
Baca juga: Waspadai Ancaman Gelombang Ketiga Covid 19 di Palembang, Ini Langkah Harnojoyo
Dosis Vaksin Zifivax
Vaksin diberikan sebanyak tiga kali suntikan secara intramuskular (IM) dengan interval pemberian satu bulan dari penyuntikan pertama ke penyuntikan berikutnya.
Dosis vaksin yang diberikan pada setiap suntikan sebanyak 25 mcg (0,5 mL)
Pada umumnya vaksin Zifivax sama seperti vaksin lainnya.
Penyimpanan Vaksin Zifivax memerlukan kondisi khusus yang disimpan pada suhu 2-8 derajat Celcius.