Jelang Pilpres 2024

FX Hadi Rudyatmo Angkat Bicara Tentang Kisruh Banteng vs Celeng di PDIP : Saya Siap Dukung Ganjar

Ketua DPC PDIP Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo buka suara terhadap polemik 'Banteng Vs Celeng' yang dilontarkan atasanya dalam struktur partai tersebut 

Editor: Slamet Teguh
Humas Pemprov Jateng
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. 

Hakim juga menilai, pernyataan kelompok pro Ganjar yang menyebut kader pimpinan Bambang Pacul adalah kader babu dan bebek, menurut Hakim juga bentuk pelabelan yang negatif.

Pelabelan akan menggambarkan karakter, seperti yang diketahui bebek adalah hewan yang hanya menurut dan membuntut.

"Sehingga, sebenarnya pelabelan itu sama-sama negatif, karena bebek itu dianggap binatang yang bodoh dan penurut," tutur dia.

Namun jika dibandingkan dengan celeng, balasan dengan label babu dan bebek tak punya kekuatan yang sama.

"Efeknya keduanya entah bebek atau celeng, memperkuat friksi-friksi perseteruan internal," jelas dia.

Baca juga: Rocky Gerung Ngaku Senang Saat Terjadi Polemik di PDIP Benteng dan Celeng Berkelahi, Cebong Remuk

Baca juga: Anggota PDIP Dianggap Berlebihan Usai Sebut Kader Pendukung Ganjar Pranowo Sebagai Celeng

Perseteruan Awal

Sebelumnya, Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) bidang Pemenangan Pemilu, Bambang Wuryanto, kembali menyampaikan pernyataannya soal Ganjar Pranowo.

Bambang Wuryanto mengingatkan Ganjar Pranowo akan jasa Puan Maharani.

Menurutnya, Puan telah memenangkan Ganjar Pranowo pada Pemilihan Gubernur Jawa Tengah (Pilgub Jateng) 2013.

Hal itu disampaikan Bambang Wuryanto saat disinggung tentang elektabilitas Ganjar Pranowo sebagai bakal Capres 2024 lebih tinggi dibandingkan kader PDIP lainnya.

Pria yang akrab disapa Bambang Pacul itu mengatakan, Puan menjadi panglima tempur untuk meningkatkan elektabilitas Ganjar Pranowo yang masih minim jelang penyelenggaraan Pilgub Jateng 2013.

"Itu waktu itu kalau enggak salah itu elektoralnya Ganjar baru 3 persen, dan itu mohon maaf saya jelaskan, yang menjadi panglima tempurnya Jateng, komandan tempurnya Jateng waktu itu namanya Puan Maharani," kata Bambang Wuryanto di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, seperti dikutip dari Tribunews.com, Selasa (25/5/2021).

Ganjar Pranowo akhirnya menjadi pemenang Pilgub Jateng 2013 setelah Puan Maharani menjadi panglima tempur selama 3,5 bulan.

Menurut Bambang Pacul, kemenangan Ganjar yang dipimpin Puan tersebut merupakan hal yang fenomenal.

"Toh akhirnya dalam waktu 3,5 bulan di-racing pertempuran ditata penuh dipimpin dengan Puan Maharani jadi itu Ganjar. Lo mau omong apa, itu fenomenal," ujarnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Solo
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved