Pembuatan Abon dan Ikan Asap dari Patin, Pengembangan Potensi Perikanan Melalui Diversifikasi Produk
Komoditi perikanan akhir-akhir ini menjadi salah satu primadona dalam dunia kuliner. Pengolahan bahan baku ikan tidak terbatas hanya menjadi ikan asin
TRIBUNSUMSEL.COM - Komoditi perikanan akhir-akhir ini menjadi salah satu primadona dalam dunia kuliner. Pengolahan bahan baku ikan tidak terbatas hanya menjadi ikan asin seperti yang dilakukan nenek moyang, akan tetapi dapat diolah menjadi berbagai jenis produk yang lebih kekinian.
Upaya pengembangan potensi perikanan tersebut dapat dilakukan dengan cara diversifikasi produk.
Produk diversifikasi dari bahan baku ikan antara lain abon ikan, nugget ikan, bakso ikan, sosis ikan dan masih banyak produk lainnya.
Produk abon, bakso, nugget, dan sosis selama ini terbuat dari bahan baku hewan terestrial yaitu unggas dan sapi.
Namun melalui diversifikasi produk, saat ini produk tersebut dapat dibuat dengan bahan dasar dari perikanan.
“Demo pembuatan produk setiap minggunya mengusung tema yang berbeda-beda. Tim pengabdian Universitas Srwijaya melatih para peserta dengan cara memperagakan proses pembuatan produk mulai dari komposisi dan formulasi bahan baku yang digunakan sampai ke proses pengolahan hingga menjadi produk akhir yang siap dimakan,” kata ketua tim pengabdian Program Studi Teknologi Hasil Perikanan, Jurusan Perikanan, Fakultas Pertanian, Universitas Sriwijaya, Ace Baehaki
Ace meneruskan selain dengan cara memperagakan, tim pengabdian juga memberi kesempatan kepada peserta pelatihan untuk mempraktekkan secara langsung pembuatan produk tersebut.
Selama pelaksanaan program pengabdian para peserta terlihat begitu antusias mengikuti jalannya pelatihan.
“Pelatihan tersebut terdiri dari pembuatan abon dan ikan asap dari bahan baku ikan patin, sosis dan nugget yang berbahan baku ikan lele, produk bakso ikan yang terbuat dari ikan tenggiri, dan krupuk dari ikan gabus,” bebernya.
Selain mendemokan proses pembuatan produk diversifikasi, kedua kelompok tim pengabdian juga memberikan tips dan trik anti gagal dalam pembuatan produk tersebut.
Untuk meningkatkan nilai jual dari produk perikanan yang telah diproduksi, tentunya diperlukan kemasan yang menarik dan informatif.
“Tim pengabdian juga memberikan pelatihan desain kemasan untuk beberapa produk di atas,” tambah program Pengabdian Masyarakat Terintegrasi, Herpandi
Tidak hanya terkait proses pembuatan produk dan pengemasan saja, akan tetapi kegiatan pengabdian ini juga memberikan informasi terkait cara analisis usaha.
Gunanya untuk membekali peserta yang nantinya terjun ke dunia entrepreneur mengetahui modal awal yang diperlukan dalam memulai usaha yang berkaitan dengan pembuatan produk di atas hingga dapat mengestimasi keuntungan yang diperoleh.
Dengan melihat trend kemajuan zaman seperti saat ini dimana konsumen menginginkan makanan yang bersifat ready to eat atau ready to cook makan seorang pelaku usaha harus bisa menjawab tantangan itu.