Ada Warga Lihat Jalan Kaki, Identitas Mayat Perempuan di Pinggir Jalinsum Muratara Belum Diketahui

TRIBUNSUMSEL.COM, MURATARA - Penyebab kematian mayat wanita yang ditemukan di pinggir Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) di Kecamatan Karang Jaya, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) masih misteri. 

Polisi belum bisa memastikan penyebab kematiannya, apakah dibunuh, ditabrak kendaraan atau meninggal sendiri tanpa sebab di pinggir jalan.

Namun kabar yang beredar di masyarakat wanita yang belum diketahui identitasnya itu diduga kuat menjadi korban tabrak lari. 

Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polres Musi Rawas Utara, AKP Nasharudin dikonfirmasi mengenai penyebab kematian mayat itu mengatakan masih diselidiki. 

"Belum tahu (penyebab kematiannya), masih lidik, identitasnya juga belum tahu," kata Nasharudin kepada Tribunsumsel.com, Senin (4/10/2021) malam. 

Menurut keterangan warga di sekitar lokasi kejadian, mayat itu pertama kali ditemukan oleh warga yang sedang melintas sekira pukul 06.45 WIB pagi tadi. 

"Kami yang dekat rumah sini tidak tahu ada mayat di situ (pinggir Jalinsum). Pagi tadi kami tahu itu setelah ada orang lewat ngasih tahu katanya ada orang tergeletak," ujar Upit, warga setempat.

Upit mengaku tidak mengetahui penyebab meninggalnya wanita tersebut. 

Dia meyakini mayat itu tergeletak di pinggir Jalinsum sejak tadi malam. 

"Sepertinya sejak malam tadi, karena sore kemarin belum ada di situ. Apa ditabrak atau apa saya tidak tahu, yang saya tahu pagi-pagi tadi dia (mayat) tergeletak di situ sudah meninggal," ungkap Upit. 

Dia memastikan bahwa mayat wanita itu bukan warga setempat. 

Upit mendapat informasi dari warga bahwa ada yang sempat melihat wanita itu berjalan kaki menyusuri Jalinsum tanpa membawa apapun. 

"Kata orang-orang ada warga yang sempat lihat kemarin itu dia jalan kaki, tidak tahu dari mana asalnya, bukan orang sini, tidak bawa apa-apa dia," ujarnya. 

Terdapat Sejumlah Luka

Dokter IGD RSUD Rupit, dr Rani mengungkapkan setalah dilakukan penanganan ada sejumlah luka di tubuh mayat tersebut. 

"Luka-lukanya ada tiga luka robek di kepala, luka lecet di tangan, luka lecet di punggung kiri," kata Rani, Senin (4/10/2021) siang. 

Selain itu, mayat ini juga mengeluarkan darah dari mulut, hidung, dan telinga.

Rani mengatakan sudah berkoordinasi dengan kepolisian untuk dilakukan perawatan jenazah mayat itu. 

Mayat yang belum diketahui identitasnya itu kini masih berada di kamar pemulasaran jenazah RSUD Rupit.

Hingga kini belum ada orang yang mengaku sebagai keluarga dari mayat tanpa indetitas tersebut. 

"Bagaimana nanti pemakamannya kita masih koordinasi dengan kepolisian, karena sampai sekarang kita belum tahu identitasnya," kata Rani.