Dukung Tiara, Atlet Karate asal Sumsel di PON Papua, Ini Cara Joncik Muhammad

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG,--Dalam memberikan support langsung kepada atlet cabang olahraga (cabor) Karate asal Sumsel, yang akan berlaga pada PON (Pekan Olahraga Nasional) di Papua pada 11-14 Oktober mendatang,

Ketua umum Penngprov Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI) Sumsel Joncik Muhammad, memberikan uang pembinaan kepada atlet Karate Sumsel Andi Tiara Cantika Andara.

"Dengan dana tali kasih yang diberikan ini, dapat memberikan semangat kepada atlet kita Tiara untuk berlaga di PON,"kata Joncik usai bertemu dengan atlet, pelatih dan official, di Kopi-O, Minggu (3/10/2021).

Dijelaskan Bupati Empat Lawang ini, bukan hanya dana tali kasih, namun dirinya berjanji akan memberikan bonus tambahan jika Tiara merebut medali emas di Papua nanti.

"Kita akan berikan bonus tambahan, ini sebagai bentuk dukungan dan perhatian kepada atlet Tiara, berapa dari KONI berapa dari FORKI," ujar Joncik didampingi pengurus FORKI Sumsel lainnya seperti Ir Raimar Yousnaidi, Aliyuddin Asral, Husni Yusuf, Ir Harnel dan Rizal Hasibuan. 

Dengan uang bina yang diberikan, diungkapkan Joncik dapat memberikan motivasi dan semangat kepada Tiara untuk berprestasi.

"Bagaimana mau berprestasi kalau support dana kurang, dengan dana yang diberikan dapat memberikan semangat kepada Tiara," tuturnya.

Oleh karena itu, dirinya berharap Tiara dapat memberikan yang tebaik bagi Sumsel dalam PON di Papua.

Sementara itu, Puput Sekar Sari pelatih atlet karate menyampaikan, dirinya berkeyakinan Tiara dapat memberikan yang terbaik bagi Sumsel karena Tiara telah melakukan pelatihan sejak 6 bulan terakhir.

"Lawan terberat yang akan dihadapi yaitu Bali karena Bali atlet Pelatnas dan juara Asin Games, namun karete bukan olahraga terukur, juara kemarin belum tentu juara hari ini," cap Puput.

Andi Tiara Cantika Andara saat ini kuliah Politeknik Negeri Sriwijaya (Polsri) semester 5 bertekad dapat memberikan yang terbaik bagi provinsi Sumsel pada ajang PON.

"Mohon doa dan dukungannya, semoga dapat memberikan yang terbaik bagi Sumsel," pungkas perempuan kelahiran Jakarta 3 April 2000 silam.