Syarat Masuk Stadion GSJ Saat Pertandingan Liga 2, Mulai dari Pemain hingga Media Peliput

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Panitia penyelenggara kompetisi sepakbola Liga 2 grup A menggelar Workshop Local Organizing Committee (LOC) persiapan tuan rumah kompetisi sepakbola Liga 2 grup A di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Rabu (29/9/2021).

Pelatihan ini sekaligus mensosialisasikan ulang teknis memasuki Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring pada saat pertandingan nanti. Pelaksanaan sosialisasi dipimpin langsung General Coordinator Sutarwo.

Media officer Sriwijaya FC, Yopie Cipta Raharja mengatakan baik panitia pelaksana maupun media diberikan pengarahan teknis perubahan dari sebelum adanya covid-19.

"Termasuk awak media peliput pertandingan diarahkan mulai dari masuknya sama dengan pintu masuknya bus yakni gerbang tengah kemudian parkir ke arah selatan," ungkap Yopie.

Kemudian awak media terlebih dahulu mengisi data di samping pintu utama. Untuk pintu masuk ke stadion masuknya di dekat pintu utama, lalu menaiki tangga untuk menyaksikan di atas tribun stadion.

"Untuk wartawan dibatasi 20 wartawan dan 10 fotografer. Kalau melebih kuota. Maka orang ke-21 dipersilakan untuk nunggu di pertandingan ke dua. Yang datang terlambat mendaftar akan ketinggalan. Untuk kuota fotografer itu di antaranya 7 fotografer media, dua fotografer kedua tim yang bertanding, dan satu fotografer PT LIB," jelas Yopie.

Ia juga menyampaikan skrining masuk Stadion menggunakan aplikasi Peduli Lindungi. Adapun kriteria personel yang dapat memasuki stadion:

» Sudah vaksinasi COVID-19 lengkap (dua kali)

» Kondisi sehat

» Bukan kasus konfirmasi COVID-19

» Bukan kontak erat dari kasus konfirmasi COVID-19 » Merupakan pemain/pelatih/ofisial/wasit/media

» Semua pemain/pelatih/official/wasit/media wajib menjalani skrining digital menggunakan aplikasi Peduli Lindungi (status barcode Hijau)

» Pemain/pelatih/official/official/wasit/media dengan status barcode kuning dan merah tidak diperkenankan masuk area stadion.

"Swab bagun wartawan juga dilakukan sebelum pertandingan. Workshop tadi sekalian juga memantau ruang media, ruang doping, pintu masuk ofisial," terangnya.

Untuk diketahui aktivitas di press room nantinya tidak digunakan untuk konferensi pers baik sebelum maupun setelah pertandingan seperti biasanya.

"Itu ditiadakan. Nanti preskon dilakukan melalui zoom meeting," pungkasnya. (sp/fiz)

Baca berita lainnya langsung dari google news.