Berita Viral

Herman Deru Buka Suara Soal Bocah SD Susuri Sungai Naik Styrofoam, Beri Pesan Ini ke Perekam

Herman Deru sayangkan sikap perekam bocah berseragam sekolah susuri sungai naik kotak gabus. Harusnya diimbau naik sampan

Editor: Weni Wahyuny
https://www.tiktok.com/@azzmaulana2
Tangkap layar video viral bocah SD menyeberangi sungai dengan naik styrofoam saat berangkat sekolah. Ini kata Herman Deru 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Media sosial dihebohkan dengan munculnya video bocah berseragam sekolah naik kotak gabus susuri sungai di Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan.

Dalam video yang diposting, bocah tersebut disebut susuri sungai dengan kotak gabus untuk pergi ke sekolah.

Namun kades setempat membantah jika bocah-bocah itu naik kotak gabus untuk ke sekolah.

Ia menyebut jika mereka bermain sepulang sekolah namun belum mengganti seragam sekolahnya.

Viralnya video bocah naik kotak gabus di Desa Kuala Dua Belas, Kecamatan Tulung Selapan, OKI, itu didengar oleh Gubernur Sumatera Selatan H Herman Deru.

Dikutip dari Kompas.com, Herman menyayangkan orang yang merekam video tersebut tak melarang anak-anak itu untuk bermain menggunakan styrofoam lantaran berbahaya bagi keselamatan.

Padahal, di lokasi itu banyak sampan yang bisa mereka tumpangi.

"Harusnya diimbau naik sampan, bukan malah direkam, nanti masukkan ke YouTube, itu namanya eksploitasi anak," kata Herman kepada wartawan, Selasa (28/9/2021).

Narasi perekam dan eksploitasi anak Menurut Herman, Desa Kuala Dua Belas memang berada di daerah perairan.

Sehingga, warga setempat tak akan sulit mendapatkan akses jalan menggunakan sampan.

Namun, narasi yang dibangun oleh perekam seakan di lokasi itu tak ada kendaraan yang dapat digunakan untuk menempuh tempat menuju ke sekolah.

"Saya sarankan jangan mengorbankan anak, kasihan," kata Herman.

Ditanya soal Alex Noerdin tersangka Masjid Sriwijaya, Gubernur Sumsel Herman Deru mengomentari secara singkat, Kamis (23/9/2021).
Herman Deru tanggapi viralnya video bocah susuri sungai pakai kotak gabus (TRIBUN SUMSEL/LINDA TRISNAWATI)

"Hidup mereka memang di perairan, jadi bukan sebuah halangan untuk naik sampan. Apalagi di video itu banyak sampan di pinggir sungai sedang terparkir," ujar Herman.

Pergi ke sekolah naik kotak busa

Diberitakan sebelumnya, viralnyo video siswa SD di Desa Kuala 12, Kecamatan Tulung Selapan, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, yang pergi ke sekolah menggunakan kotak busa mendapat respons dari Pemkab Ogan Komering Ilir (OKI).

Halaman
123
Sumber: Kompas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved