Wakil Ketua DPR

Golkar Hari Ini Umumkan Pengganti Azis, Mantan Jenderal Kopassus Paling Kuat Jadi Wakil Ketua DPR RI

Lodewijk digadang-gadang paling kuat untuk menduduki posisi Wakil Ketua DPR ketimbang politikus Golkar lainnya.

(Tribunnews/Irwan Rismawan)
Wakil Ketua DPR RI, Azis Syamsuddin mengenakan rompi tahanan usai menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Sabtu (25/9/2021) dini hari. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Lodewijk digadang-gadang paling kuat untuk menduduki posisi Wakil Ketua DPR ketimbang politikus Golkar lainnya.

Mantan jenderal kopassus itu juga menjabat Sekjen Golkar.

Ketua Badan Advokasi Hukum dan HAM Partai Golkar, Supriansa, mengungkapkan pihaknya akan mengumumkan pengganti Azis Syamsuddin pada Selasa (28/9/2021).

Diketahui, Azis Syamsuddin telah resmi mundur dari jabatannya sebagai Wakil Ketua DPR RI setelah resmi menjadi tersangka kasus suap.

Supriansa mengatakan Partai Golkar adalah partai yang besar, lama, dan matang, sehingga memiliki kehati-hatian dalam menetapkan siapa calon pengganti Azis Syamsuddin.

Lebih lanjut, Supriansa menyakini jika Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, telah memiliki keputusan mengenai siapa pengganti Azis Syamsuddin.

Jika tidak ada halangan, nama tersebut akan diumumkan besok Selasa agar posisi Wakil Ketua DPR RI tidak kosong.

Serta, supaya penggantinya bisa segera bekerja untuk kepentingan rakyat Indonesia.

"Insya Allah besok kalau tidak halangan, saya yakin Pak Ketua Umum sudah memutuskan untuk mengganti Pak Azis Syamsuddin supaya posisi Pak Azis Syamsuddin di DPR tidak kosong, agar segera pengganti beliau bisa bekerja untuk bangsa dan negara demi kepentingan rakyat Indonesia," imbuh Supriansa.

Deretan Nama Calon Pengganti Azis Syamsuddin

Diwartakan Tribunnews sebelumnya, Pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Indo Barometer, M Qodari, mengatakan terdapat beberapa nama politisi Partai Golkar yang disebutkannya dapat menggantikan tersangka Azis Syamsuddin sebagai Wakil Ketua DPR RI.

Diketahui, Politikus Partai Golkar Azis Syamsuddin yang menduduki jabatan Wakil Ketua DPR RI telah ditahan dan ditetapkan oleh KPK sebagai tersangka suap pengurusan DAK Lampung Tengah tahun 2017.

Ia juga sudah mengundurkan diri dari posisinya sebagai Wakil Ketua DPR RI.

Dengan begitu jabatan Wakil Ketua DPR RI itu akan digantikan oleh politisi lainnya.

Merespons hal itu Qodari menyatakan, setidaknya ada enam sampai tujuh nama kandidat politisi Partai Golkar yang disebutkannya dapat menggantikan posisi tersebut.

"Nah siapa saja nama-nama yang beredar, kalau saya melihat dan mendengar ya ada sekitar nama sampai tujuh nama lah," kata Qodari.

Kandidat pertama, kata dia, adalah politisi bernama Kahar Muzakir yang juga menjabat sebagai Ketua Fraksi Golkar di DPR RI.

Kemudian, politisi Adies Kadir yang merupakan Sekretaris Fraksi Golkar.

Politisi ketiga, Melchias Markus Mekeng yang pernah menjadi bagian dari Tim Kesuksesan (timses) Ketua Umum Airlangga Hartarto.

Selanjutnya, jika melihat dari posisi kedudukan Azis Syamsuddin di DPR RI yang mengkoordinir komisi bidang Politik Hukum dan Keamanan (Polhukam), maka muncul nama Ahmad Doli Kurnia.

"Kemudian yang bidang politik juga adalah Ahmad Doli Kurnia Tandjung senior juga di Golkar," katanya.

Tak hanya itu, nama Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid juga diyakini akan menjadi kandidat pengganti Azis Syamsuddin.

Selanjutnya, politisi bernama Nurul Arifin yang notabenenya sering mendampingi Ketua Umum.

Terakhir atau kandidat ketujuh yakni Dito Ganinduto yang dikatakan Qodari merupakan orang terdekat Airlangga Hartarto.

Ketujuh kandidat tersebut, Qodari mengatakan, dinilai paling mendekati kriteria untuk menggantikan Azis Syamsuddin sebagai Wakil Ketua DPR RI.

"Memang yang paling sulit menurut saya adalah soal kedekatan ya, karena itu kan subjektif Pak Airlangga dan boleh dibilang cuman Pak Airlangga sendiri yang tahu," tuturnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved