Wakil Ketua DPR
Golkar Hari Ini Umumkan Pengganti Azis, Mantan Jenderal Kopassus Paling Kuat Jadi Wakil Ketua DPR RI
Lodewijk digadang-gadang paling kuat untuk menduduki posisi Wakil Ketua DPR ketimbang politikus Golkar lainnya.
TRIBUNSUMSEL.COM - Lodewijk digadang-gadang paling kuat untuk menduduki posisi Wakil Ketua DPR ketimbang politikus Golkar lainnya.
Mantan jenderal kopassus itu juga menjabat Sekjen Golkar.
Ketua Badan Advokasi Hukum dan HAM Partai Golkar, Supriansa, mengungkapkan pihaknya akan mengumumkan pengganti Azis Syamsuddin pada Selasa (28/9/2021).
Diketahui, Azis Syamsuddin telah resmi mundur dari jabatannya sebagai Wakil Ketua DPR RI setelah resmi menjadi tersangka kasus suap.
Supriansa mengatakan Partai Golkar adalah partai yang besar, lama, dan matang, sehingga memiliki kehati-hatian dalam menetapkan siapa calon pengganti Azis Syamsuddin.
Lebih lanjut, Supriansa menyakini jika Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, telah memiliki keputusan mengenai siapa pengganti Azis Syamsuddin.
Jika tidak ada halangan, nama tersebut akan diumumkan besok Selasa agar posisi Wakil Ketua DPR RI tidak kosong.
Serta, supaya penggantinya bisa segera bekerja untuk kepentingan rakyat Indonesia.
"Insya Allah besok kalau tidak halangan, saya yakin Pak Ketua Umum sudah memutuskan untuk mengganti Pak Azis Syamsuddin supaya posisi Pak Azis Syamsuddin di DPR tidak kosong, agar segera pengganti beliau bisa bekerja untuk bangsa dan negara demi kepentingan rakyat Indonesia," imbuh Supriansa.
Deretan Nama Calon Pengganti Azis Syamsuddin
Diwartakan Tribunnews sebelumnya, Pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Indo Barometer, M Qodari, mengatakan terdapat beberapa nama politisi Partai Golkar yang disebutkannya dapat menggantikan tersangka Azis Syamsuddin sebagai Wakil Ketua DPR RI.
Diketahui, Politikus Partai Golkar Azis Syamsuddin yang menduduki jabatan Wakil Ketua DPR RI telah ditahan dan ditetapkan oleh KPK sebagai tersangka suap pengurusan DAK Lampung Tengah tahun 2017.
Ia juga sudah mengundurkan diri dari posisinya sebagai Wakil Ketua DPR RI.
Dengan begitu jabatan Wakil Ketua DPR RI itu akan digantikan oleh politisi lainnya.
Merespons hal itu Qodari menyatakan, setidaknya ada enam sampai tujuh nama kandidat politisi Partai Golkar yang disebutkannya dapat menggantikan posisi tersebut.