Hutang Evergrande Capai Rp 4260 Triliun, Sang Pendiri Xu Jiayin Tulis Surat Buat 125 Ribu Karyawan

Utang yang dicatat Evergrande diperkirakan mencapai tak kurang dari 300 miliar dollar AS atau sekitar Rp 4.260 triliun.Dalam sejarah tak ada perusa

Editor: Moch Krisna
STRAIT TIMES
Pengembang properti asal China, Evergrande Group 

. Sejak meninggalnya sang ibu, Xu Jiayin diasuh dan dibesarkan oleh neneknya, Sebelum memegang gelar sebagai salah satu orang terkaya di China, Xu Jiayin pernah menjadi pekerja kasar.

Menurut media di China, ia pernah menjadi sopir traktor yang mengangkut kotoran sapi, hingga bekerja di pabrik semen.

 Pada awal 1970-an ia masuk ke Institut Besi dan Baja Wuhan, lembaga pendidikan yang sekarang bernama Universitas Sains dan Teknologi Wuhan.

Setelah lulus, ia bekerja di pabrik besi dan baja selama beberapa tahun sebelum mendirikan Evergrande Group pada 1996.

Evergrande melakukan banyak investasi properti yang membuat perusahaannya mendapatkan dana 722 juta dollar AS saat menawarkan saham pada 2009.

Seiring dengan tumbuhnya perekonomian China, Evergrande juga berkembang pesat.

Pada 2018, Brand Finance menempatkan Evergrande sebagai perusahaan real estate dengan nilai terbesar di dunia. Xu Jiayin memiliki 70% saham Evergrande, membuat nilai kekayaan dirinya menembus hampir 11 miliar dollar AS, menurut penelusuran majalah Forbes.

Di daftar orang terkaya di dunia, ia berada di urutan 53, dan di China berada di urutan 10.

Di luar sektor properti, Evergrande menjadi pembicaraan ketika membeli klub sepak bola di Guangzhou pada 2010 seharga 15 juta dollar AS.

Empat tahun kemudian Xu Jiaying menjual sahamnya di klub ke perusahaan e-commerce Alibaba seharga 192 juta dollar AS. 

Di bawah kepemimpinannya, ia mengubah klub kemudian bernama Guangzhou Evergrande menjadi klub yang sangat disegani di China. Ia menggelontorkan banyak uang untuk mendatangkan pelatih dan pemain internasional.

Pada 2012 ia menarik perhatian nasional saat hadir di pertemuan Partai Komunis dengan mengenakan ikat pinggang mewah merek Hermes

. Ikat pinggangnya ini disebut sebagai yang termahal dalam perhelatan politik ini. Beberapa kalangan menduga kesuksesan Evergrande antara lain disebabkan oleh hubungan dekat Xu Jiayin dengan para pejabat penting.

Namun Xu Jiayin menyebut kesuksesan dirinya karena pendidikan dan jasa Partai Komunis. "Tanpa (pendidikan di) perguruan tinggi, saya pasti masih berada di desa.

Tanpa bantuan uang pemerintah, saya tak mungkin bisa masuk ke universitas.

Halaman
123
Sumber: Kompas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved