Update Harga Karet Sumsel
Update Harga Karet Sumsel Jumat Terakhir September 2021, Alami Penurunan Tipis
Indikasi harga karet sumsel hari ini, Jumat 24 September 2021 turun 88 per kg dibandingkan indikasi karet hari, Kamis (23/9) untuk KKK 100 persen
Penulis: Linda Trisnawati | Editor: Yohanes Tri Nugroho
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Linda Trisnawati
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Harga karet di Sumatera Selatan (Sumsel) untuk kadar karet kering (KKK) 100 persen hingga 40 persen akhir pekan ini turun tipis.
"Indikasi harga karet hari ini turun 88 per kg dibandingkan indikasi karet hari, Kamis (23/9) untuk KKK 100 persen," kata Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Sumsel Ir. Agus Darwa M.Si melalui Kabid Pengolahan dan Pemasaran Hasil Dinas Perkebunan Provinsi Sumsel Rudi Arpian MSi, Jumat (24/9/2021).
Berdasarkan data Singapore Commodity yang diolah Dinas Perdagangan Provinsi Sumsel bersama Gabungan Pengusaha Karet Indonesia (Gapkindo) Sumsel, harga karet KKK 100 persen pada 23 September 2021 Rp 19.256 per kg.
Sedangkan harga karet hari ini, Jumat (24/9/2021) untuk KKK 100 persennya di harga Rp 19.168 per kg, artinya ada penurunan Rp 88 per kg dibandingkan harga hari Kamis.
Lalu untuk KKK 70 persen hari ini, diharga 13.418 per kg, KKK 60 persen diharga Rp 11.501 per kg, KKK 50 persen diharga Rp 9.584 per kg, dan KKK 40 persen diharga Rp 7.667 per kg.
Menurut Rudi, harga karet alam TSR 20 kembali melemah beberapa hari ini akibat adanya penurunan permintaan dari negara Paman Sam AS dan negara tirai bambu China.
Sentimen negatif dari para spekulan menunjukkan adanya tanda-tanda perlambatan ekonomi dunia kian terasa. Padahal keduanya merupakan kekuatan ekonomi terbesar di dunia.
Namun Kedepan, diharapkan industri otomotif akan kembali bergairah karena China akan mempercepat pengeluaran fiskal dan pertumbuhan kredit untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.
"Bagi Indonesia khususnya Sumatera Selatan menyikapi penurunan harga karet ini dengan melakukan inovasi peningkatan harga karet melalui Lelang 4 S untuk memperpendek rantai tata niaga," katanya.
Menurut Rudi, inovasi yang terbaru dalam upaya peningkatan harga karet dengan memodifikasi kemitraan plasma.
Kemitraan ini dinamakan Kemitraan Jurus Baru dimana pabrik crumb rubber dan UPPB sama sama diuntungkan, pabrik Crumb Rubber dapat kepastian pasokan bahan baku dan UPPB dapat kepastian harga.