Berita Nasional

Ular 9 Meter Ditemukan Bersembunyi di Dalam Batang Pohon oleh Penyelamat Satwa, Kini Dilepasliarkan

Ular piton ditemukan sedang bersembunyi di dalam batang pohon di dalam hutan kecil. Panjangnya 9 meter

Editor: Weni Wahyuny
istimewa
Ular piton raksasa berbobot 120 kg dengan panjang 9 meter, dilepasliarkan ke habitatnya di dalam hutan. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PEKANBARU - Ular sepanjang 9 meter ditemukan di Desa Sungai Buluh, Kecamatan Bunut, Kabupaten Pelalawan, Riau.

Ular tersebut berbobot 120 kg.

Ular piton itu pertama kali ditemukan warga bernama Muammar Syahida atau akrab disapa Amar

Ular piton yang usianya diperkirakan sudah 30 tahun ini, sebelumnya diselamatkan oleh Amar saat berada di hutan kecil di tengah-tengah kebun sawit.

Ketika itu ular bersembunyi di dalam batang pohon.

Kini, ular tersebut dilepasliarkan ke habitatnya di dalam hutan.

Ular itu ditandu oleh Tim Balai Besar Konservasi dan Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau bersama Amar yang merupakan penyelamat satwa sera bergantian ke hutan.

Langkah evakuasi terpaksa dilakukan lantaran warga takut dengan kehadiran ular tersebut.

Dikhawatirkan, ular itu juga bisa dibunuh.

Setelah dievakuasi, Amar menyerahkan satwa bernama latin Python reticulatus itu ke BBKSDA Riau.

Satwa itu kemudian dilepaskan kembali ke habitatnya.

Ular piton raksasa berbobot 120 kg dengan panjang 9 meter, dilepasliarkan ke habitatnya di dalam hutan.
Ular piton raksasa berbobot 120 kg dengan panjang 9 meter, dilepasliarkan ke habitatnya di dalam hutan. (istimewa)

Baca juga: 80 Ekor Ular Ball Python Mati Terpanggang saat Rumah di Sidoarjo Terbakar

"Kondisi ular saat dilepas ke hutan dalam kondisi sehat, dia juga begitu tenang pas mulai masuk ke dalam hutan,"kata Amar, Rabu (22/9/2021).

" Untuk lokasi sangat bagus sekali untuk dia bisa hidup di sana dan sangat jauh dari pemukiman warga, hutannya juga masih sangat terjaga," imbuhnya.

Lanjut Amar, dirinya bersama tim BBKSDA Riau harus berjalan kaki selama 1 jam masuk ke dalam hutan.

"Medan yang ditempuh tidak datar, harus naik turun dinding bukit dan menyeberangi sungai. Dengan ditandu bergantian bersama teman-teman untuk membawa ularnya ke dalam hutan," jelas Amar.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved