Berita Palembang
Chandra Todongkan Kater ke Leher Pegawai Leasing, Menunggak Cicilan 3Bulan, Tak Terima Mobil Ditarik
Candra warga Sukarame Kota Palembang nekat mengancam pegawai leasing dengan senjata tajam. Dia membawa lari mobil dan merampas Hp korban.
Penulis: Shinta Dwi Anggraini | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Tak rela mobilnya yang menunggak cicilan akan ditarik, Candra Susanto alias Candra (43) warga Sukarame Kota Palembang nekat mengancam pegawai leasing dengan senjata tajam.
Dia menodongkan karter ke leher pegawai pembiayaan tersebut.
Tindakan itu mengantarkan Candra untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya di balik jeruji besi.
Kapolsek Kemuning AKP Heri SH melalui Kanit Reskrim Iptu Heriyanto mengatakan, kejadian tersebut bermula ketika tersangka sebagai nasabah menunggak cicilan mobil pikap Suzuki Carry bernopol BG 8657 IJ warna hitam selama tiga bulan.
"Lalu antara tersangka dengan pihak leasing sepakat untuk bertemu guna membahas perihal tunggakan itu," ujarnya, Rabu (22/9/2021).
Lanjut dikatakan, mereka akhirnya sepakat bertemu di Jalan Letkol Iskandar Kota Palembang, Rabu (15/9/2021).
Korban ditemani seorang rekannya lalu menemui tersangka dan meminta untuk segera melunasi tunggakan selama tiga bulan berjalan.
"Lalu mobil yang menunggak itu akan dibawa ke kantor di belakang PTC Mal. Mereka sama-sama menaiki mobil pikap tersebut. Mereka duduk berjejer tiga dengan korban yang mengemudikannya saat itu," ujarnya.
Namun saat melintas di kawasan Basuki Rahmat, secara tiba-tiba tersangka nekat mengeluarkan karter yang langsung ditempelkannya di leher korban.
Sembari merangkul leher korban, tersangka mengancam agar perintahnya dituruti.
"Tersangka berusaha mengambil alih mobil. Korban juga mengaku handphonenya dirampas oleh tersangka," ujarnya.
Takut dengan kondisi itu, korban lantas menghentikan mobil yang dibawanya di pinggir jalan.
Setelah itu korban dan rekannya ditinggalkan begitu saja sedangkan tersangka berhasil kabur.
"Selain itu tersangka juga mengubah warna mobil dan nomor polisi agar tidak diketahui," ucapnya.
Atas hal tersebut, korban membuat laporan ke pihak kepolisian.
Baca juga: Buronan Pembunuhan 2011 Ditangkap Polsek IT I, Tersangka Juga Terlibat Kasus Begal Ojol 2019