Berita Nasional
Wagub DKI Jakarta Angkat Bicara Usai Giring Eks Nidji Sebut Anies Baswedan Sebagai Pembohong
Wagub DKI Jakarta Angkat Bicara Usai Giring Eks Nidji Sebut Anies Baswedan Sebagai Pembohong
TRIBUNSUMSEL.COM - Ajang pemilihan presiden (Pilpres) masih lama digelar.
Namun, sejumlah tokoh sudah saling serang untuk maju sebagai calon presiden.
Jika sesuai rencana.
Pilpres baru bakal digelar pada tahun 2024 datang.
Namun sejumlah konflik panas kini sudah terjadi.
Salah satunya ialah ketika Plt Partai Solidaritas indonesia (PSI) Giring Ganesha menyerang Anies Baswedan.
Giring Ganesha atau Giring Nidji trending menyusul video yang menyatakan tak rela Anies Baswedan jadi presiden RI berikutnya.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan bahwa sebagai warga bangsa harus bisa menunjukkan sikap yang baik antara perbuatan dan tutur kata yang baik.
"Sebagai warga bangsa, harus bijak harus hati-hati jangan saling menyalahkan satu sama lain sesama anak bangsa. Apalagi generasi muda harus menunjukkan sikap yg baik antara tutur kata perbuatan itu harus sama," ucap Ariza di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (21/09/21) malam.
Tambahnya, kata Ariza sebaiknya seluruh masyarakat khususnya generasi muda dapat bersinergi positif untuk membangun bangsa dan negara.
"Jadi mari bersinergi positif sesama anak bangsa membangun bangsa dan negara. Tidak boleh saling menyalahkan apalagi menuduh satu sama lain," ucapnya.
"Saya kira tidak bijak apalagi dilakukan oleh tokoh-tokoh atau pimpinannya. Jadi mari kita saling bersangka baik sesama anak bangsa. Mari kita bersatu kompak membangun bangsa negara membangun DKI bersama," ucapnya.
Baca juga: Profil Giring Ganesha, Kritik Kinerja dan Tak Rela Anies Baswedan Jadi Presiden Gantikan Jokowi
Baca juga: Plt Ketum PSI Giring Ganesha Dihujat Hingga Trending Gara-gara Sebut Anies Baswedan Pembohong
Sebagai informasi, Giring Ganesha atau Giring ex Nidji trending menyusul video yang menyatakan tak rela Anies Baswedan jadi presiden RI berikutnya.
Alasannya Plt Ketua Umum DPP PSI itu menyebut Anies yang kini Gubenur DKI Jakarta sebagai pembohong.
Anies dituding kerap menunjukkan sikap pura-pura pada penderitaan rakyat di tengah Pandemi Covid-19.
Ia berharap Indonesia tak jatuh ke tangan Anies Baswedan pada Pilpres 2024 mendatang.
Tentu saja pernyataan Giring yang dibagikan DPP PSI itu membuat berang para netizen pendukung Anies.
@LBehank: Giring giring.... Cari panggung gak gitu gitu amat
@likeutami1: ude giring jangan berisik, gw kaga bakal milih anies juga ntar, dah nyanyi lg yaaaa
@ronavioleta: Stress akibat gagal nyaleg nya makin parah kek nya si @Giring_Ganesha Ini. Yg bohong nya ber- tahun2 malah di jilat2 sama partai mu. Sok meduliin penderitaan rakyat. Ngelawak aja ini anggota sirkus ibu kota.
Diberitakan sebelumnya, Plt Ketua Umum DPP PSI Giring Ganesha mencuri perhatian publik setelah menyebut Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai pembohong karena kerap menunjukkan sikap pura-pura peduli terhadap penderitaan rakyat di tengah pandemi.
Maka, Giring pun berharap agar Indonesia jangan sampai jatuh ke tangan Anies Baswedan pada Pilpres 2024, mendatang.
Pernyataan resmi Giring ini juga diunggah melalui kanal YouTube Partai Solidaritas Indonesia dengan judul Gubernur Anies Pembohong pada Senin (20/9/2021).
“Pura-pura peduli adalah kebohongan Gubernur Anies di tengah pandemi dan penderitaan rakyat. Rekam jejak pembohong ini harus kita ingat, sebagai bahan pertimbangan saat pemilihan presiden 2024. “
“Jangan sampai Indonesia jatuh ke tangan pembohong, jangan sampai Indonesia jatuh ke tangan Anies Baswedan,” kata Giring
Giring juga menilai, Anies selalu menampakkan diri peduli dengan penderitaan rakyat di masa pandemi.
Untuk menguji hal tersebut, Giring mengajak publik melihat Anies membelanjakan uang rakyat di masa pandemi.
“APBD Jakarta yang begitu besar dia belanjakan untuk kepentingan ego pribadi untuk maju sebagai calon presiden 2024. “
“Dia mengabaikan tekanan rakyat yang meminta dia membatalkan rencana balap mobil Formula E dan menggunakan Rp 1 triliun uang rakyat untuk acara tidak berguna itu,” ucap Giring.
Uang muka acara Formula E dibayar Anies pada saat pemerintah secara resmi mengumumkan negara dalam keadaan darurat karena pandemi.
“Uang sebanyak itu dihabiskan Anies di tengah penderitaan rakyat yang sakit, meninggal dunia, dan hidupnya susah karena pandemi. Uang Rp 1 triliun dia keluarkan padahal rakyat telantar tidak bisa masuk rumah sakit yang penuh. Rakyat kesulitan makan karena kehilangan pekerjaan, “ ujar Giring.
Ironisnya, di tengah semua penderitaan rakyat, Anies mengatakan menyerah, tidak bisa mengatasi situasi.
Ia mengaku tidak punya dana untuk mengatasi Covid-19 dan meminta pemerintah pusat mengambil alih penanganan Covid-19 di Jakarta.
“Saya percaya, kejujuran adalah resep penting untuk keluar dari krisis. Situasi genting akibat pandemi ini memerlukan keterbukaan dan transparansi. Karena hanya dengan itu kita bisa mengidentifikasi masalah dengan benar dan mencari jalan keluar dari krisis,” terang Giring.
Dalam situasi krisis, seorang pemimpin sejati harus berupaya keras mungkin untuk menyelamatkan rakyat, menyelamatkan kepentingan yang lebih besar.
“Gubernur Anies bukanlah sebuah contoh orang yang bisa mengatasi krisis,” jelas Giring.
Berniat maju pilpres
Meskipun namanya tidak masuk dalam jajaran tertinggi calon presiden potensial dari sejumlah lembaga survei, Plt Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) tetap optimis dirinya bakal maju menjadi calon presiden pada 2024 mendatang.
Bahkan, sejumlah visi dan misi sudah tertancap dalam benak Giring apabila dirinya menangi pemilihan presiden mendatang.
Giring Ganesha mengatakan dirinya akan menyediakan kuliah gratis untuk anak-anak Indonesia jika terpilih sebagai presiden di Pilpres 2024 mendatang.
Setelah SD, SMP, SMA gratis, kini saatnya kuliah gratis. Ini saatnya kita membangun fondasi yang lebih kokoh untuk memastikan kemajuan negeri ini . Kuliah, bagi banyak orang tidak mampu dianggap sebagai sesuatu yang tidak terjangkau bahkan kemewahan," ujar Giring dalam video yang ditayangkan di akun media sosial DPP PSI, Senin (14/6/2021)
Menurut Giring, tidak akan ada uang yang terbuang sia-sia kalau kita belanjakan untuk membekali anak-anak kita dengan kemampuan lewat kuliah gratis.
Kuliah akan mendorong anak-anak Indonesia berkembang lebih percaya diri dan memiliki kemampuan untuk mengejar cita-cita. Menambah motivasi mereka untuk meningkatkan kualitas diri. Memperkuat profil dan membuat anak-anak muda kita mendapat gaji atau pendapatan yang lebih baik. Semakin banyak anak-anak muda kuliah artinya masa depan akan lebih baik," lanjut Giring
Belajar di bangku kuliah, menurutnya akan memperluas pengetahuan tentang dunia, menambah informasi baru yang berharga dan memperluas perspektif tentang apa yang bisa dilakukan."
Investasi kuliah juga dilihatnya adalah cara mendorong batas dunia anak-anak muda agar mereka bergerak lebih maju, berpikir lebih kreatif, dan inovatif.
“Kuliah akan membawa anak muda menuju kesehatan lebih baik, memberdayakan, dan membekali mereka dengan kemampuan untuk bekerja," imbuhnya.
Menurutnya, dalam 10 atau 20 tahun mendatang, anak-anak ini kelak akan menjadi profesional yang memperkuat perusahaan-perusahaan kita bersaing secara global, akan menjadi pengambil kebijakan kunci di kantor-kantor pemerintahan. Merekalah yang akan menjadi kunci kemajuan Indonesia kelak.
“Kita tidak boleh menyia-nyiakan momentum. Ini saatnya kita menginvestasikan tenaga, pikiran, dan anggaran yang lebih banyak untuk membantu agar anak-anak muda kita bisa menikmati kuliah gratis. Ini alasan saya ingin menawarkan program kuliah gratis," ujar Giring
Giring mengutip peraih Nobel bidang ekonom, Amartya Sen, yang pernah mengatakan kemiskinan bukan cuma soal tidak ada uang, tapi lebih pada rendahnya kemampuan untuk berfungsi secara efektif dalam masyarakat. Orang yang pendidikannya tidak memadai, rentan jatuh kepada kemiskinan."
Karenanya, dalam pandangan Sen, negara harus menyediakan kesempatan antara lain akses pendidikan, agar anak-anak bisa memaksimalkan kemampuan mereka agar bisa mencapai apa yang mereka inginkan dalam hidup. Anak-anak yang sehat dan cerdas adalah kunci kesejahteraan suatu negara," pungkas Giring
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Giring Panen Hujatan usai Sebut Anies Gubernur Pembohong,Ariza Ingatkan untuk Bijak Nilai Orang lain