Berita Kriminal
Kenangan Terakhir Anak Bersama Ustaz yang Tewas Ditembak setelah Salat Magrib : Jangan Bilang ke Ibu
Anak ustaz yang tewas ditembak ornag tak dikenal mengenang sang ayah. Saat itu ia sedang rebutan HP dengan adiknya
TRIBUNSUMSEL.COM - Seorang ustaz tewas ditembak orang tak dikenal di Tangerang.
Adalah Ustaz Armand (45) yang tewas ditembak setelah menunaikan salat Magrib pada Sabtu (18/9/2021).
Peristiwa itu terjadi di rumah korban, Jalan Nean Saba RT 02 / RW 05 Kelurahan Kunciran, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang.
Anak Ustaz Armand, Alif (15) merasa sedih sang yah jadi korban penembakan di dekat rumahnya sendiri.
Sambil memegang buku Yasin, Alif menunggu jasad ayahnya dari autopsi.
Alif yang masih duduk di kelas 1 SMK ini mengenang sosok ayahnya itu.
Ada pesan terakhir yang diucapkan ke Alif dari Ayahnya sebelum meninggal.
Kala itu, Alif sempat perebutan handphone dengan adiknya yang paling bungsu berusia 7 tahun.
'Kemarin saya mau pakai handphone ayah saya, tapi diambil sama adik," ujar Alif dikutip dari WartaKota, Minggu (19/9/2021).
Namun ayahnya mendekati Alif.
Alif pun dirangkul dan diberi uang.
Baca juga: Babak Baru Ustaz Tewas Ditembak setelah Salat Magrib, Orang Terakhir Bersamanya Diperiksa Polisi
"Saya dikasih uang Rp 50.000 sama ayah, biar saya yang mengalah," ucapnya tampak sedih.
Akhirnya Alif pun mengalah.
Dan merelakan ponsel itu digunakan adiknya.
"Tapi saat saya dikasih uang itu, ayah pesan jangan bilang ke ibu," kata Alif sambil menangis sendu.
