Balap Liar di PALI Telan Korban Jiwa

BREAKING NEWS: Balap Liar di PALI Telan Korban Jiwa, 2 Remaja Tewas 4 Luka-luka, Motor Adu Kambing

Aksi balap liar yang dilakukan segerombolan remaja belasan tahun di lokasi lapangan eks bandara PT Stanvak PALI menelan korban jiwa. Dua remaja tewas.

Editor: Vanda Rosetiati
SRIPO/REIGAN
Sejumlah remaja korban luka aksi balap liar saat menjalani perawatan di RSUD Talang Ubi, Minggu (19/9/2021) petang. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALI - Aksi balap liar yang dilakukan segerombolan remaja belasan tahun di lokasi lapangan eks bandara PT Stanvak Kelurahan Handayani Kecamatan Talang Ubi Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) menelan korban jiwa.

Dua orang remaja tewas sedangkan lima lainnya mengalami luka-luka saat aksi balap liar yang mereka lakukan, Minggu (19/9/2021) petang.

Bekas bandara PT Stanvak Indonesia yang kini bernama PT Pertamina memang telah lama tak difungsikan. Lokasi itu memang kerap dijadikan lokasi balap liar.

Namun naas, dari aksi segerombolan remaja yang berkumpul melakukan bapak liar ini menimbulkan Mala petaka berujung maut, sehingga memakan korban jiwa dan lainnya mengalami luka ringan serta berat.

Berdasarkan informasi dihimpun, ada dua orang remaja usia belasan tahun asal Kecamatan Penukal tewas dan lima orang lainnya dilarikan kerumah sakit akibat mengalami patah tulang.

Salah seorang korban mengalami luka ringan, FR (15 tahun) berkata kronologi kejadian, pada Minggu (19/9/2021) sekitar pukul 17.00 WIB, saat sekumpulan remaja seusianya adu nyali dengan kuda besinya di lapangan eks bandara stanvac, yang kerap dijadikan sirkuit balapan liar tersebut.

"Awalnya mereka start secara serentak, namun ada juga yang arah berlawanan. Sehingga terjadi adu kambing antar kedua pengendara. Saat bersamaan kami sedang memutar motor, namun terkena serpihan sepeda motor yang mengalami kecelakaan," ungkap FR saat menjalani perawatan di RSUD Talang Ubi, Sabtu.

Sementara, Petugas Piket RSUD Talang Ubi, dr Puri menyebutkan bahwa dua korban balap liar yang dibawa ke RS sudah tidak bernyawa.

"Sampai disini sudah tidak ada (meninggal). Kita tidak tahu korban meninggal ditempat atau dijalan. Keduanya langsung dibawa pihak keluarga kerumah duka," jelas dr Puri.

Kelima korban lainnya yang mengalami luka-luka masih menjalani perawatan di RSUD PALI, sedangkan dua korban meninggal dunia telah dibawa pulang oleh pihak keluarga ke rumah duka.

Adapun dua remaja yang tewas berinisial Dk (15) dan Mr (15). Sedangkan yang mengalami luka adalah Dd (15) patah kaki, Sn (15), Adrian (15) dan Bt (17). (sp/reigan)

Baca berita lainnya langsung dari google news

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved