Berita Nasional
Bobby Bantah Pernyataan Presiden, Dana APBD Medan yang Mengendap di Bank Bukan 1,8 Triliun
Wali Kota Medan Bobby Nasution merespons pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menyebut Rp 1,8 triliun Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
TRIBUNSUMSEL.COM - Presiden Jokowi menegur menantunya yang mengendapkan dana APBD Medan di Bank.
Padahal kata Presiden, dana yang mengendap tersebut seharusnya dipakai untuk kepentingan rakyat, bukan ditaruh di bank.
Wali Kota Medan Bobby Nasution merespons pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menyebut Rp 1,8 triliun Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Medan mengendap di bank.
Angka tersebut paling tinggi dibanding 15 daerah lain di Sumatera Utara.
Bobby mengakui APBD Kota Medan mengendap di bank cukup banyak.
Namun, dia meralat soal jumlah.
Bobby mengatakan, jumlah yang tersimpan Rp1,6 triliun, bukan Rp 1,8 triliun seperti yang disebutkan Jokowi.
"Memang yang di slide (yang dipaparkan Jokowi) bedanya sedikit saja," kata Bobby di Balai Kota, Jumat (17/9/2021).
Bobby mengatakan, banyaknya anggaran yang tersimpan bank bukan karena serapan anggaran Pemkot Medan yang rendah.
Namun, karena banyak program atau kegiatan yang sudah dijalankan, tapi belum selesai sehingga belum bisa dilakukan pembayaran.
"Jadi kalau belum selesai, belum bisa pembayaran. Jadi ketika nanti sudah selesai baru ada pembayaran," jelas Bobby.
Bobby juga mengakui masih ada beberapa program yang belum berjalan.
Untuk itu, hal ini akan menjadi bahan evaluasi untuk Pemkot Medan segera mempercepat implementasi program atau kegiatan, sehingga serapan anggaran juga makin maksimal.
Artikel ini telah tayang di Kompas