Berita Viral

Viral Ucapan Pangkostrad Letjen Dudung Abdurachman Saat Beri Sambutan, Jadi Pro dan Kontra

Gara-garanya kutipan pidato mantan Pangdam Jaya tentang fanatik agama berlebihan beredar di sejumlah media online

Tribunnews/JEPRIMA
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran bersama Pangdam Jaya Mayjen Dudung Abdurachman memberikan pernyataan saat menggelar rilis kasus dugaan penyerangan anggota polisi oleh pendukung Front Pembela Islam (FPI) di Gedung Direskrimum Polda Metro Jaya, Jakarta Pusat, Senin (7/12/2020). Pada rilis tersebut Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran Fadil Imran menyebutkan bahwa pada peristiwa penyerangan tersebut polisi terpaksa menembak karena merasa terancam oleh beberapa orang dari kelompok pendukung FPI yang menyebabkan 6 orang dari kelompok FPI meninggal dunia. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Nama Pangkostrad Letjen TNI Dudung Abdurachman kembali viral.

Trendingnya pria yang pernah perintahkan anak buahnya untuk menurunkan baliho Rizieq Shihab itu karena sebauh ucapan.

Gara-garanya kutipan pidato mantan Pangdam Jaya tentang fanatik agama berlebihan beredar di sejumlah media online

Kutipan tersebut diambil saat Letjen Dudung memberikan pengarahan saat Kunjungan Kerja Pangkostrad ke Batalyon Zipur 9 Kostrad yang dimuat laman resmi Kostrad.

Lalu dikutip sejumlah media online dan dilambungkan netizen hingga menjadi trending. 

Beberapa netizen pun kilas balik ke belakang masa Dudung menjadi Pangdam Jaya dimana ia menjadi terdepan dalam pencopotan Baliho pimpinan FPI Habib Rizieq Shibah.

Lalu maju ke depan dimana Dudung yang promosi menjadi Pangkostrad diprediksi akan naik lagi pangkatnya menjadi Kasad.

Kelompok netizen pendukung Habib Rizieg diduga yang mengecamnya, namun tak sedikit yang mendukungnya.

@AlbertSolo2: Pangkostrad Letjen TNI Dudung meminta agar masyarakat Indonesia untuk tidak terjebak dalam fanatisme yang berlebihan dalam mengimani suatu agama.kita harus belajar dari kasus di Afghanistan dan sejumlah negara timur tengah yang hancur karena fanatisme yang berlebihan

@DiraAndirasta: Bentuk deradikisasi di tubuh TNI : jauhkan tentara dari agamanya sendiri. Begitu cara membaca pesan si dudung ini

@Hilmi28: Assalamu’alaikum Pak Dudung, mhn dijelaskan fanatik berlebihan terhadap agama itu sprti apa ? Lalu semua agama benar di mata Tuhan ? Harusnya ditambahkan, sesuai ajaran agamanya masing2.

@fajar_prom: Pak Dudung nanti kalo bapak wafat jgn dimandikan dikafankan sholatkan ya pak Krn itu sangat fanatik yang berlebihan...Semoga Hidayah ALLAH menyertai bapak...Aamiin

@akhirnya_sofia: Dudung agamanya apa, setiap agama mengajarkan umatnya untuk mencintai agamanya. Krn sbg petunjuk dlm kehidupan. Dia malah narasinya spt anti agama.

@awwikanadi: Salut Pangkostrad. TNI bersama rakyat. Terima kasih, Letjen Dudung.

@ArifudinNur71: Pokoknya hati-hati Sama pak Dudung Abdurrahman, sebentar lagi bliau jadi KASAT, kalau demo tolong Berpikir 10 ya Kadrun, SOP atau perintah UU lebih Sadis, cuma mengingatkan Hati-hati saja, sebelum menyesal.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved