Santri Tutup Kuping Dengar Musik

Viral Santri Tutup Telinga Dengar Musik, Gus Nadir Semprot Netizen yang Sebut Santri Mirip Taliban

Netizen dengan mudahnya mencap santri yang tutup kuping karena enggan mendengar musik sebagai Taliban. Hal tersebut langsung diluruskan oleh Gus Nadir

Oleh karena itu, sikap yang ditunjukkan para santri menurutnya sangat bagus.

Mereka yang tak mau mendengarkan musik hanya cukup menutup telinga, tak memaksa penyelenggara vaksinasi covid-19 untuk mematikan musik. 

"Karena hafalan memang mesti dijaga dan diulang2 terus. Jadi belum tentu semua santri yg gak mau dengar musik karena sdg menghafal Quran itu akibat menganggap musik haram," jelas Gus Nadir.

"Sikap para santri di video yg menutup telinganya itu bagus. Mereka tdk ngamuk atau memaksa musik dimatikan," jelasnya.

Sikap tersebut menurut Gus Nadir mencerminkan besarnya tolerasi pata santri terhadap perbedaan pemahaman tentang musik.

Sehingga, aksi mereka yang dikaitkan dengan paham Islam garis keras menurutnya sangat tidak tepat. 

"Justru disana terlihat toleransi ustad dan santri utk memilih menutup telinga & menjaga diri ketimbang memaksakan paham mereka dg cara kekerasan," jelas Gus Nadir.

"Bukankah esensi toleransi ada di sana? Jadi jangan buru2 mengaitkan mereka dg paham Islam garis keras hanya krn mrk berbeda pemahaman," tegasnya.

Artikel ini telah tayang di WartaKota

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved