Lucky Yanuar Asal Prabumulih Raih Skor 499 Tes SKD CPNS, Tertinggi Ke-2 Nasional, Ini Rahasianya

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Lucky Yanuar Syah Putra (24) asal Kota Prabumulih yang mengambil formasi CPNS di Pemerintahan Kabupaten Empat Lawang mendapatkan nilai tertinggi kedua tingkat nasional pada tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS 2021.

"Saya ikut CPNS ini yang ketiga kalinya. Iya bersyukur bisa dapat nilai tertinggi tingkat nasional," kata Lucky saat dikonfirmasi Tribun Sumsel, Selasa (14/9/2021).

Menurut Lucky, setiap ikut CPNS iya memang peringkat satu di formasi yang diambilnya. Namun gagal saat Seleksi Kompetensi Bidang (SKB), yang jadi peringkat kedua.

"Formasi yang saya ambil kuotanya hanya satu, nah tahun-tahun sebelumnya saat tes SKB nya saya peringkat dua. Kesalip yang lain," kata pria yang baru berusia 24 tahun ini.

Menurut Lucky dari segi belajar ia lebih suka belajar secara online melalui Telegram, Instagram atau YouTube. Sebab iya pernah pinjam buku temannya dan soalnya itu ribet, sehingga nggak masuk di otak.

"Jadinya saya buka-buka di Telegram, Instagram dan YouTube. Saya hanya mengandalkan latihan soal yang ada di Telegram, Instagram dan metode pembelajaran di YouTube," kata Lucky yang bekerja menjadi Honorer di Prabumulih.

Menurut Lucky yang merupakan anak kelima dari lima bersaudara ini mengatakan, untuk tahun ini sebenarnya ia tidak begitu fokus belajar lantaran istrinya sedang hamil dan masuk masa persalinan.

"HPL istri saya tanggal 10 September ini, tapi agak mudur dan saya tes tanggal 13 September. Tentu saya jadi nggak begitu fokus untuk tes dan lebih fokus ke istri," ungkapnya.

Namun menurut Lucky, meskipun begitu ia sudah sempat belajar dan saat tes SKD ia tetap fokus. Jadi kuncinya saat mengerjakan tes harus berpikir jernih, karena soalnya kebanyakan pakai penalaran.

"Maka harus tenang, dan jangan grogi dan tetap fokus mengerjakan soal. Lalu jawab semua soal yang ada, kalau nggak dijawab semua rugi karena soal CPNS ini nggak ada minesnya," pesannya.

Menurutnya, ia berhasil mendapatkan nilai yang tinggi karena sudah terbiasa dengan soal-soal tes CPNS. Meskipun begitu awalnya ia sempat was-was lantaran tes wawasan kebangsaan (TWK) suka tipis-tipis lulusnya.

"Awalnya saya agak khawatir di TWK, karena dua kali tes sebelumnya nilai TWK saya tipis lulusnya. Awalanya saya kira soalnya seperti tahun-tahun sebelumnya yang ada hapalan, tapi untungnya tahun ini pakai penalaran saja. Jadi cukup pakai logika dan konsentarsi saja," ungkapnya.

Baca juga: Kronologi Pemalsuan Surat Hasil Swab Antigen di OKU Selatan, Komplotan Tersangka Diamankan Polisi

Lucky yang saat ini sedang sibuk menemani istrinya yang baru habis melahirkan ini mengatakan, bahwa nantinya ia akan lebih menfokuskan untuk mempersiapkan tes SKB.

"Untuk SKB saya harus matengin materi terkait formasi yang saya ambil. Saya kan ambil analisis ekonomi kreatif maka saya harus lebih fokus lagi ke ekonominya," kata Lucky yang sedang bahagia mendapatkan anak pertama.

Lucky menambahkan, bahwa seharusnya iya bersama istrinya sama-sama tes CPNS tahun ini. Namun karena istrinya sedang lahiran, sehingga nggak jadi ikut.