Berita Viral
Potret Miskin Warga Indonesia, Bocah 3 Tahun Makan Tanah dan Pecahan Tembok
Menurut Umrotun Khasanah (40), ibu VF, anaknya gemar makan tanah dan pecahan tembok sejak bisa berjalan atau sekitar usia 2 tahun.
TRIBUNSUMSEL.COM - Berawal tak punya uang untuk membelikan camilan menjadi malapetaka bagi seorang bocah tiga tahun.
Sebut saja VF bocah tiga tahun ini rela memakan tanah demi memuaskan hasrat mengemilnya.
Potret miskin warga di penjuru daerah masih banyak terjadi.
VF, bocah berusia tiga tahun asal Kota Tegal, Jawa Tengah gemar makan tanag dan tembok.
Menurut Umrotun Khasanah (40), ibu VF, anaknya gemar makan tanah dan pecahan tembok sejak bisa berjalan atau sekitar usia 2 tahun.
Warga Kelurahan Debong Lor, Kecamatan Tegal Barat tersebut bercerita jika ia tak pernah membelikan VF jajan karena tak mampu secara ekonomi.
Ia sendiri tahu anaknya makan tanah dan pecahan tembok sekitar setahun yang lalu saat VF sedang bermain sendiri.
"Saat itu main sendiri di dalam rumah dan saya tinggal memasak. Saat saya lihat dia sedang makan tanah dari pecahan tembok," kata Umrotun saat ditemui di rumahnya, Sabtu (11/9/2021).
Ia mengaku sudah menegur agar anaknya tak melakukan hal tersebut. Namun saat lepas pengawasan, VF kembali makan tanah dan pecahan tembok hingg menjadi kebiasaan sampai sekarang.
"Katanya enak. Kalau main di luar, juga tanah yang dimakan. Dan kalau dilarang dia nangis. Akhirnya keterusan sampai sekarang," kata Umrotun.
Umrotun mengaku tak pernah membawa anaknya ke dokter baik untuk berobat atau pun berkonsultasi.
Menurutnya jika sang anak sakit perut usai makan tanah, ia hanya memberinya puyer.
"Kalau anak saya ngeluh sakit perut paling saya beri obat puyer," kata Umrotun. Ia sendiri tak tahu alasannya mengapa sang anak gemar makan tanah. Ia menduga sang anak makan tanah karena tak pernah jajan.
Alasan ia tak membelikan anak ketiganya itu jajan karena mereka tak memiliki cukup uang. Bahkan ia dan keluarganya hanya makan 2 kali sehari
"Ya mungkin karena tidak pernah jajan. Makan saja sehari kami mampunya hanya dua kali," kata Umrotun.