Berita Lubuklinggau
Pasien Corona di Lubuklinggau Tinggal 10 Orang, Kapolres Minta Warga Tetap Waspada
Kapolres Lubuklinggau, AKBP Nuryono menyampaikan saat ini keterisian BOR di empat rumah sakit besar di lubuklinggau hanya lima persen
Penulis: Eko Hepronis | Editor: Yohanes Tri Nugroho
Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Eko Hepronis
TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU --Saat ini bed occupancy rate (BOR) atau keterisian tempat tidur isolasi Covid-19 di Kota Lubuklinggau Sumatera Selatan (Sumsel) sudah menurun drastis.
Kapolres Lubuklinggau, AKBP Nuryono menyampaikan turunnya BOR di Kota Lubuklinggau saat ini karena jumlah pasien covid-19 terus menurun.
"Jumlah pasien Covid-19 di Kota Lubuklinggau saat ini hanya 10 orang," ungkapnya pada Tribunsumsel.com, Jumat (10/9/2021).
Nuryono menuturkan, akibat turunnya jumlah kasus di Kota Lubuklinggau saat ini keterisian BOR di empat rumah sakit besar yakni RS Siti Aisyah, RS Ar Bunda, RS Sobirin dan Siloam hanya lima persen.
"Alhamdulillah kondisi Covid-19 di Lubuklinggau semakin baik, tapi meski mengalami penurunan masyarakat harus tetap waspada dengan menerapkan protokol kesehatan," ujarnya.
Kemudian untuk pelaksanaan vaksin polres Lubuklinggau terus berjalan setiap hari di tiga grai yakni urkes Polres Lubuklinggau, Polsek Lubuklinggau Barat dan Polsek Lubuklinggau Timur.
"Dalam satu hari target kita sebanyak 900 sasaran, karena secepatnya kita ingin herd imunity di masyarakat Lubuklinggau tercapai, sehingga penyebaran Covid-19 ini bisa ditanggulangi," ungkapnya.
Selanjutnya, untuk stok vaksin di Polres Lubuklinggau saat sebanyak 3000 vaksin, untuk itu masyarakat Lubuklinggau diminta jangan khawatir tidak kebagian vaksin.
"Masyarakat Lubuklinggau silahkan datang ke grai kita, grai itu kita buka sampai akhir tahun mendatang, sampai seluruh masyarakat Lubuklinggau tervaksin," ujarnya.
Baca juga: Kasus Lelang Jabatan Muratara Tahun 2016, Kajari Lubuklinggau: Bisa Saja Ada Tersangka Baru
Ia juga menyampaikan vaksinasi di kota Lubuklinggau terbuka untuk umum mulai dari anak sekolah, kelompok sosial masyarakat, adapun organisasi.
"Silahkan mendatangi kita (Urkes Polres) nanti akan kita catat dan akan kita agendakan," tambahnya.