Dua Hari di Ogan Ilir, KPK Periksa Fisik Volume dan Mutu Beton Dua Proyek Jalan Ini
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hari ini merampungkan pemeriksaan fisik dua proyek jalan di Ogan Ilir.
Penulis: Agung Dwipayana | Editor: Prawira Maulana
lihat foto
TRIBUNSUMSEL.COM, INDRALAYA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hari ini merampungkan pemeriksaan fisik dua proyek jalan di Ogan Ilir.
Pemeriksaan dilakukan mulai kemarin 8 September dan hari ini.
Kedua proyek jalan tersebut yakni ruas Simpang Pelabuhan Dalam di Pemulutan ke Indralaya dan ruas jalan di Tanjung Miring, Kecamatan Rambang Kuang.
Penyidik KPK didampingi konsultan, Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) proyek dan ahli konstruksi dari Politeknik Negeri Sriwijaya, melakukan core drill untuk memeriksa fisik volume dan mutu jalan beton itu.
Tim penyidik KPK yang dipimpin Octo Pierre menolak memberikan keterangan kepada wartawan mengenai pemeriksaan kondisi jalan ini.
"Langsung minta (konfirmasi) ke (KPK) pusat saja," kata Octo ditemui saat pemeriksaan proyek jalan di Tanjung Miring, Kamis (9/9/2021).
Di hari kedua pemeriksaan proyek jalan di Ogan Ilir, tim gabungan ini menyusuri proyek jalan sepasang 3 kilometer di Tanjung Miring.
Setiap jarak 200 meter, petugas melakukan core drill dan mengambil sampel fisik jalan untuk diteliti di laboratorium Politeknik Negeri Sriwijaya.
Sementara PPTK proyek jalan ruas Simpang Pelabuhan Dalam di Pemulutan ke Indralaya dan ruas jalan di Tanjung Miring, Firdaus, tak bersedia berkomentar.
Dia lebih sering duduk di dalam mobil saat wartawan mendokumentasikan kegiatan pemeriksaan proyek jalan.
Pada pemeriksaan kondisi jalan oleh KPK ini juga dikawal petugas kepolisian.
"Kami hanya melakukan pengamanan dan pengawalan," kata Kapolres Ogan Ilir AKBP Yusantiyo Sandhy dihubungi terpisah.
