Kecelakaan di Perumnas Palembang

Sosok NGW, Pelajar Korban Kecelakaan Maut di Dekat Pasar Perumnas Sako Palembang

Korban NGW  merupakan siswa SMPN 14 Palembang diketahui meninggal dunia di TKP kejadian usai mengalami pendarahan di  hidung, mulut, telinga,

TRIBUNSUMSEL.COM/RACHMAD
Suasana rumah duka NGW (13) korban kecelakaan Maut di Jalan Siaran dekat pasar Perumnas Sako Palembang, Selasa (7/9/2021). 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Dua pelajar yang menjadi korban kecelakaan maut di Jalan Siaran siang ini, Selasa (7/9/2021), NGW (13) warga Jalan Cendrawasih dan RA (14) warga Jalan Juaro 6 Musi Raya, terjatuh dari sepeda motor karena tidak bisa mengontrol laju kendaraan. 

Korban NGW  merupakan siswa SMPN 14 Palembang diketahui meninggal dunia di TKP kejadian usai mengalami pendarahan di  hidung, mulut, telinga, dan memar di dagu.

Keduanya sempat dilarikan ke Rumah Sakit Karya Asih. 

Saat berada di rumah duka korban NGW, di Jalan Cendrawasih, Kelurahan Sialang terpantau sejumlah kerabat keluarga dan teman-teman seusia korban mengunjungi rumah duka. 

Terpasang tenda dan beberapa kursi di depan rumah korban. 

Menurut pengakuan salah seorang teman NGW, Ilham (12) mengatakan, sebelum kejadian ia sempat bertemu dengan kedua korban di sekitar lingkungan rumah saat mengendarai motor.

Ilham dan seorang temannya mengajak NGW dan RA untuk berkumpul di dekat masjid. 

"Saya berpapasan dengan mereka berdua di jalan sekitar sini kemudian ngajak kumpul di dekat Masjid. Biasanya kami memang main disitu, eh pas saya menyusul ke masjid Akbar dan Giri tidak ada disana, " kata Ilham saat dibincangi. 

Sehari-hari akrab dengan keduanya dan sering bermain di sekitar lingkungan rumah. 

Ilham melanjutkan, tak lama setelahnya ia mendapat kabar jika ada kecelakaan di sekitar kuburan dekat pasar.

Baru mengetahui bahwa kedua temannya lah yang menjadi korban kecelakaan. 

"Sudah denger ada kecelakaan, saya menyusul. Rupanya teman kami, kasihan masih tergeletak tidak ada yang bantu, " ujarnya. 

Sementara Salman (13) teman akrab kedua korban mengatakan, jika korban RA sempat memiliki keinginan mengajak semua temannya jalan-jalan. 

"Aku akrab sama dua-duanya, Akbar pernah bilang kalau mau ajak kami jalan-jalan, " kata Salman. 

Bahkan Salman saat itu ada di lokasi kejadian tak tega melihat kedua temannya tergeletak dan terjatuh dengan kondisi yang mengenaskan. 

"Kami sama-sama bawa motor. Saya jauh di depan terus tiba-tiba ada suara bantingan. Rupanya Akbar dan Giri sudah jatuh dari motor, " tuturnya. 

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut di Jalan Siaran Sako Palembang, 1 Korban Tewas Berstatus Pelajar

Ia dengan temannya tak kuasa menahan sedih, Salman menyebut salah satu  temannya sampai meninggalkan rumah duka karena menangis saat sampai di rumah korban. 

"Tadi ada yang pulang padahal baru sebentar disini, dia sangat berduka sampai nangis," singkatnya. 

Meski mengenal akrab NGW belum lama, pelajar kelas 8 SMP ini melihat temannya sebagai sosok yang periang dan tidak memilih-milih teman. 

"Kenal ya sudah semenjak dia pindah akrabnya baru selepas bulan puasa tadi, dia juga orang baru. Kalau dengan Akbar memang teman akrab dari kecil, " ungkapnya. 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved