Bocah di Gowa jadi Tumbal

Mata Dilukai untuk Tumbal, Kondisi Terkini Bocah di Gowa Pasca-Operasi, Ini Penjelasan Dokter

Mata bocah yang dilukai orang tuanya kini sudah membaik pasca-operasi mata. Dokter sebut bisa normal kembali

Editor: Weni Wahyuny
(KOMPAS.COM/ABDUL HAQ YAHYA MAULANA T.)
Seorang bocah perempuan menjani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Syech Yusuf, Sunggiminasa, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, dengan kondisi mata tercungkil diduga menjadi korban pesugihan oleh orangtuanya. Jumat, (3/9/2021). Kondisinya kini sudah membaik pasca-operasi 

Orangtua, serta paman dan kakeknya diduga bersama-sama menganiaya hingga berusaha melepas mata bocah perempuan itu.

Mereka melakukan tindakan di luar nalar setelah mendapat bisikan gaib selesai menjalani serangkaian ritual pesugihan.

Mata kanan AP diduga menjadi korban ritual oleh orangtuanya sendiri.

Ibu korban sendiri tega hendak mencongkel mata kanan anaknya. Bahkan, peristiwa penganiayaan ini juga melibatkan kakek dan paman korban.

Penganiyaan terhadap anak yang menjadi tumbal pesugihan itu dapat dihentikan setelah paman korban, Bayu (34), menolong korban.

Bayu menceritakan kronologi bagaimana keponakannya mendapat siksaan berat. Dia mengatakan kedua orangtua anak ini diduga hilang kesadaran karena menjalani ilmu hitam.

"Mungkin orangtua anak ini di luar kesadaran non-medis."Jadi orang tuanya seperti memiliki ilmu hitam apa begitu," beber Bayu, Sabtu (4/9/2021).

Menurut dia, korban diduga jadi korban pesugihan oleh kerabatnya.

Ibu korban mengaku mendengar bisikan gaib. Lalu, pada malam tertentu, dia kerap melakukan ritual aneh.

"Di rumah itu memang mereka sering gelar ritual aneh seperti pesugihan dan mereka kerap berhalusinasi," ungkapnya.

Dia menyebut ada dua orang kakak beradik yang menjadi korban. Namun, satu orang korban meninggal dunia karena dicekoki air garam 2 liter.

"Yang ini pas kami dari kuburan orangtuanya kan masih belum sadar. Katanya dia lihat sesuatu di mata anaknya, mereka berusaha mengambil," beber Bayu.

Dia menambahkan, tak hanya bapaknya tapi ibu dan pamannya ikut menganiaya korban.

"Mereka berempat (terduga pelaku) menganiaya korban," sambungnya.

Baca juga: Mata Bocah 6 Tahun Dilukai untuk Tumbal Pesugihan, Komnas PA : Tak Ada Toleransi

Orang Tua, Kakek dan Paman Tersangka

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved