Kecelakaan di Perumnas Palembang
Kesaksian Warga, Kecelakaan di Jalan Siaran Perumnas Sako Palembang, Truk Langsung Pergi
Kecelakaan di di Jalan Siaran Perumnas Sako Palembang. Kondisi korban yang sudah penuh luka saat tergeletak di jalan tersebar luas di sosial media
Penulis: Shinta Dwi Anggraini | Editor: Yohanes Tri Nugroho
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Kecelakaan melibatkan dua pemuda pengendara sepeda motor yang berboncengan di Jalan Siaran Perumnas Sako Palembang, Selasa (7/9/2021).
Kondisi korban yang sudah penuh luka saat tergeletak di jalan tersebar luas di sosial media.
Dari informasi yang dihimpun, satu korban tewas di tempat akibat kecelakaan ini.
Sasa (20) saksi mata yang ditemui di lokasi kejadian mengatakan, peristiwa itu terjadi saat hujan sedang mengguyur kota Palembang sekira pukul 13.40 WIB.
"Saya lagi makan, terus memang lihat mereka (kedua korban) berboncengan,"ujar Sasa yang merupakan pegawai makanan ringan persis di pinggir jalan tak jauh dari lokasi kejadian.
Lanjut dikatakan, kedua korban berboncengan sepeda motor dari arah Pasar Satelit Sako hendak lurus menuju ke arah persimpangan Polsek Sako.
Selain itu ada juga satu sepeda motor lagi yang membonceng dua pemuda lain diduga teman kedua korban.
Kata Sasa, keempat pengendara motor tersebut nampak saling bercanda dan membawa sepeda motor dengan ugal-ugalan.
"Saya lihat mereka ketawa-ketawa sambil bawa motor. Ya sambil ugal-ugalan juga," ucapnya.
Namun satu sepeda motor tiba-tiba oleng hingga mengakibatkan kedua pengendaranya jatuh terpental ke aspal.
Tepatnya peristiwa itu terjadi di jalan yang hanya berjarak kurang dari 10 meter di depan pintu masuk Perumahan Pusri Sako Palembang.
"Mereka jatuh sendiri, tidak ada yang nyenggol," ungkap.
Nahas disaat bersamaan, datang sebuah truk dari arah berlawanan dan langsung menghantam tubuh kedua korban yang saat itu sudah tergeletak di aspal.
Hal itu membuat Sasa yang melihat langsung kejadian itu sangat dibuat lemas dibuatnya.
"Saya dengar jelas bunyi krek, seperti itu. Itu tadi saya langsung teriak, panik saya lihatnya," kata Sasa