Glorifikasi Kebebasan Saipul Jamil Heboh, Psikolog Lita Gading : Ia Bisa Menjadi Predator Lagi

TRIBUNSUMSEL.COM -- Saipul jamil yang baru saja bebas atas dakwaan pencabulan yang dilakukannya pada seseorang remaja berinisial DS.

Setelah 5 tahun mendekam dipenjara kini Saipul Jamil telah keluar dan disambut meriah oleh masyarakat dan menjadi sorotan publik pada kamis, (2/9/2021).

Namun di tengah kemeriahan atas bebasnya Saipul Jamil. Munculnya petisi untuk memboikot Saipul Jamil. Dan Saat ini telah tembus 300ribu tanda tangan untuk petisi tersebut.

Psikolog Lita Gading juga sangat menyanyangkan penyambutan tersebut lantaran, akibat dari perbuatannya ada orang yang tersakiti atas kejahatan seksual yang ia perbuat.

“Ada orang tersakiti dan ada orang yang menjadikan suatu trauma dari prilakunya dia, jadi harus berhati-hati, karena ini tu kejahatan seksual.” Ungkap Lita

ia juga mengukapkan bahwa dengan menpublikasikan ia dengan terus-menerus dapat menimbulkan kejahatan seksual yang dilakukan oleh orang awam.

“Ini sangat berbahaya kalau sampai di publikasikan terus menerus, ini akan menanamkan kepada orang-orang yang awam, orang-orang yang tidak mengerti kejahatan seksual ini.” ujarnya

Psikolog tersebut juga mengatakan bahwa orang yang punya orientasi seks tidak dapat sembuh dalam waktu yang singkat, dan bisa menjadi predator jika tidak mendapatkan terapi.

“Seseorang yang punya orientasi seks, tidak bisa sembuh dalam waktu yang singkat. Dan apakah dia mendapatkan terapi?. Jadi kemungkinan untuk dia bisa menjadi predator lagi 90%.” Tambahnya.

Saipul jamil mengukapkan bahwa selama di penjara merupakan sebuah pengalaman hidup, dan banyak ilmu yang ia dapatkan.

“Ini pengalaman hidup, dan sejara hidup. Siapa si yang mau dipenjar dan mau nggak mau banyak pelajaran hidup yang aku pelajari. Ungkap saipul jamil saat baru keluar penjara.

(TRIBUNSUMSEL.COM/Theresia Devi Monica)

==

Sikap Saipul Jamil Terkait Desakan Diboikot

Ajakan boikot Saipul Jamil terus bergema di media sosial pasca sang pendangdut bebas.

Tindakan boikot muncul lantaran Saipul Jamil yang kembali tampil di TV dan youtube.

Pasalnya mengingat kasus asusila menjerat Saipul Jamil dinilai tidak pantas untuk dimunculkan.

Alhasil petisi boikot yang digalangkan sudah tembus ratusan ribu di situs change.org.

Tak hanya itu saja, desakan kepada KPI hingga stasiun TV untuk melarang Saipul Jamil makin kuat arusnya.

Lalu bagaimana sikap sang pendangdut menghadapi hal ini?

Saipul Jamil  dalam sebuah wawancara di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Senin (6/9/2021) merasakan sakit akan cacian yang diterima.

Kendati demikian, Saipul Jamil tetap santai menghadapai itu semua.

"Oh nggak, tidak menghambat paling gini kadang kadang kalo suka baca haters jadi kadang kadang cuma sesaat doang sedetik oh ada yang begitu," kata Saipul Jamil saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan beberapa waktu lalu, Senin (6/9/2021).

Pria 41 tahun ini pun hanya bisa sabar dan menyerahkan semua pada Tuhan dan kuat untuk melanjutkan kehidupannya yang baru.

"Paling saya istigfar saya jalan lagi bismillah," tutupnya.

Pelantut lagu Manusia Biasa ini bahkan mencoba tak menghiraukan apa yang sedang terjadi pada dirinya kini.

Sebagai informasi, Saipul Jamil bebas dari penjara setelah mendekam di balik jeruji besi selama 5 tahun 7 bulan.

Pada 2016, Saipul divonis hukuman penjara karena dua kasus, yaitu kasus pencabulan dan suap.

Karena kasusnya itu Saipul Jamil divonis 8 tahun penjara, namun dirinya mendapatkan remisi sebanyak 30 bulan, sehingga pada 2 September 2021, Saipul Jamil resmi bebas dari Lapas Cipinang

Usai menjalani masa tahanan, kebebasan Saipul Jamil pun disambut meriah.

Akan hal itu, banyak spekulasi negatif yang timbul, banyak yang menyebut jika peristiwa tersebut tidaklah penting untuk dipublikasi melalui tayangan televisi.

Bahkan banyak pihak yang ikut menandatangani petisi boikot untuk penyanyi dangdut itu tidak lagi tampil di tv.