Unik Air Pemandian Putri 'Ayek Brubok' di Empat Lawang, Tidak Pernah Kering Walau Kemarau Panjang

TRIBUNSUMSEL.COM, EMPAT LAWANG - Kabupaten Empat Lawang memiliki banyak potensi objek wisata di tiap-tiap wilayahnya.

Salah satunya Air Pemandian Putri di Desa Sawah, Kecamatan Muara Pinang. Warga setempat sering menyebut tempat ini sebagai Ayek Brubok (Air Berubu) atau dikenal juga dengan Ayek Pemandian Putri (Air Pemandian Putri).

Untuk menuju lokasi Air Pemandian Putri tidaklah sulit. Posisinya terletak di tengah-tengah areal persawahan yang ada di Desa Sawah dan tidak jauh dari jalan raya yang menghubungkan Kabulaten Empat Lawang dengan Kabulaten Lahat dan Kota Pagar Alam.

Air Pemandian Putri sering dijadikan oleh warga sekitar sebagai tempat mandi dan mencuci pakain.

Uniknya meski tidak ada sumber air yang mengalir secara langsung, air ini tidak pernah kering walaupun wilayah ini dilanda musim kemarau panjang.

Tidak hanya sampai disitu air ini terlihat sangat jernih sampai-sanpai dasarnya pun bisa dilihat dengan mata telanjang.

"Kalau habis hujan juga tidak kernah keruh airnya jernih terus, selain itu juga airnya lebibh dingin dari air biasa, " Kata Noris Saputra, warga Desa Sawah yang sedang mandi, Minggu (5/9/2021).

Di samping jernihnya air yang ada di Air Pemandian Putri ini sesekali juga terlihat ikan-ikan kecil di dalamnya.

Baca juga: Nama Percha Leanpuri Diabadikan Jadi Nama Jalan di Pagaralam, Warga: Ini Bentuk Penghargaan Kami

Michael Hartawansyah warga lainnya yang juga sedang mandi di lokasi menuturkan ada satu keunikan yang ada di air ini, dimana disini busa dari sabun ataupun sampo begitu cepat hilang atau tidak ada bekas jika masuk ke dalam air tersebut.

"Jadi kalau kita mandi pakai sampo ataupun sabun terus kita bilas disini itu tidak ada bekasnya di air, airnya akan terus jernih," tuturnya.

Baca berita lainnya langsung dari google news.