Raka Selalu Pegangi Tangan Ayah, Vaksinasi Pelajar di SMPN 9 Palembang, Siswa Sempat Takut Divaksin

TRIBUNSUMSEL.COM.PALEMBANG - Raut wajah Raka Putra seketika berubah ketika namanya dipanggil untuk menghadap meja skrining. Ia pun harus didampingi orangtuanya untuk mau maju ke meja vaksinasi ini.

Tangannya tak henti melepas dari ayahya yang berada disebelahnya. "Auu takut," ujarnya seketika saat mau dibuka bajunya sambil memejamkan matanya, Senin (6/9/2021).

Namun, walaupun takut ia juga sempat melihat jarum tersebut. "Sudah ya," tanyanya kepada petugas.

Usai di vaksin, Raka mengaku sempat grogi dan takut melihat jarim suntik.

"Gerogi juga karena lihat jarum tadi makanya pegangan tangan Papa," ujar siswa kelas 7 ini.

Kata dia, saat disuntik memang ada rasa sakit sedikit tapi gak seperti yang ia bayangkan.

Rully Suhasmi, orangtua Raka mengaku datang ke sekolah memang untuk mendampingi anaknya vaksinasi.

"Ya, memang anaknya penakut tapi syukurlah mau juga karena tadi sempat gak mau dan saya kasih semangat untuk mau divaksin," ungkap dia.

Baca juga: Hari Pertama Belajar Tatap Muka SD-SMP di Palembang, SDN 6 Palembang Bagi Jam Belajar Jadi 3 Sesi

Sementara itu, Kepala SMPN 9 Palembang, Komalawaty mengatakan vaksinasi ini dilakukan di SMPN 9 Palembang dengan sebanyak 750 target.

"Dari SMP 9 ada sebanyak 560 dan sisanya ada dari SMPN 57 Palembang guna memenuhi kuota vaksinasi ini," jelasnya.

Kata dia, pelaksanaan vaksinasi ini didukung penuh oleh BIN. "Ya, ini sesuai arahan Pak Presiden dan sekolah kita mendapatkan vaksinasi dari BIN ini," ujar dia.

Baca berita lainnya langsung dari google news.