Berita Internasional
Melihat Sosok Alpha Conde, Presiden Guinea yang Dikudeta Militer, Ubah Konstitusi Presiden 3 Periode
Melihat Sosok Alpha Conde, Presiden Guinea yang Dikudeta Militer, Ubah Konstitusi Presiden 3 Periode
Ketika dia menjabat pada bulan Desember itu, dia menjadi presiden pertama yang dipilih secara bebas dalam sejarah negara itu.
Conde terpilih kembali pada tahun 2015 dengan sekitar 58% suara, dan lagi pada tahun 2020 dengan 59,5%.
Penipuan suara diduga terjadi pada pemilu 2020.
Setelah pemilihannya pada tahun 2010, Conde mengatakan dia akan memperkuat Guinea sebagai negara demokrasi dan memerangi korupsi.
Ia dan putranya kemudian terlibat dalam skandal korupsi, sebagian besar terkait dengan industri pertambangan, dan diduga melakukan kecurangan pemilu.
Tahun 2019-2020 adalah tahun terburuk bagi Guinea.
Conde berusaha mengubah konsitutsi dan sebagian elit di Negara itu menentangnya
Lebih dari 800 tewas dalam bentrokan kekerasan sipil akibat usaha perubahan konsitusi.
Conde memenangkan masa jabatan ketiga dalam pemilihan presiden Oktober 2020, dengan 59,5% suara.
Ia menyatakan bahwa referendum konstitusional Maret 2020 memungkinkan dia untuk mencalonkan diri meskipun dibatasi dua periode.
Pihak oposisi menolak hasil karena tuduhan penipuan, dan protes kekerasan meletus di seluruh negeri.
Pada 5 September 2021, Alpha Conde ditangkap dan digulingkan oleh militer Guinea dalam kudeta Guinea 2021.
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Update Kudeta di Guinea dan Profil Presiden Tiga Periode Alpha Conde, Dunia Mengecam Rakyat Senang?.
