Pelecehan Sesama Pria di KPI
Babak Baru Dugaan Pelecehan Seksual di KPI, Terduga Korban Dicecar 12 Pertanyaan, Ini Kata Pengacara
MS terduga korban pelecehan seksual di KPI dicecar 12 pertanyaan selama 3 jam pemeriksaan
TRIBUNSUMSEL.COM, JAKARTA - Babak baru dugaan kasus pelecehan seksual di lingkungan kerja Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat.
MS, terduga korban pelecehan sesama pria itu menjalani pemeriksaan psikis atau kejiwaan di Rumah Sakit (RS) Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (6/9//2021).
MS dicecar sekira 12 pertanyaan selama 3 jam diperiksa, dimulai sejak pukul 10.30 WIB.
Pernyataan MS usai pemeriksaan disampaikan melalui kuasa hukumnya, Rony E. Hutahaean dan Reinhard R. Silaban.
Kepada awak media, Rony menyebut kalau kliennya telah usai diperiksa psikisnya oleh tim dokter RS Polri.
"MS saat ini telah selesai untuk pemeriksaan di RS Polri Kramat Jati atas undangan atau panggilan dari pihak Polres Jakarta Pusat," kata Rony kepada awak media saat ditemui di RS Polri, Senin (6/9/2021).
Baca juga: Minta Tolong ke Jokowi, Heboh Karyawan KPI Ngaku Korban Pelecehan Sesama Pria oleh Rekan Kerja
Dalam proses pemeriksaannya, Rony mengatakan, kalau kliennya itu diberikan sekitar 12 pertanyaan oleh dokter pemeriksa.
Hanya saja kata dia, pihaknya dalam hal ini kuasa hukum tidak dapat mendampingi MS selama proses pemeriksaan, karena bersifat pribadi.
"Sekitar 10 atau 12 pertanyaan. Karena kami tidak mendampingi secara langsung di dalam ruangan karena itu masalah privat dan itu juga dokter menyampaikan kami sebagai kuasa hukum punya batas-batas tertentu," ucapnya.
Rony mengungkapkan, setidaknya di dalam ruang pemeriksaan, MS diwawancara oleh dokter, hingga melakukan pengisian dokumen serta penjelasan MS selama mengalami perundungan.
Kendati begitu, pihaknya belum dapat memberikan penjelasan detail terkait hasil pemeriksaan ini, sebab masih ada waktu 14 hari untuk dapat mengetahui hasilnya.
Baca juga: Terduga Pelaku Pelecehan dan Bullying di KPI Dibebastugaskan, Ini 5 Pernyataan Tegas KPI
"Terkait lebih lanjut kami belum dapat menginformasikan apa dari pemeriksaan tersebut,"
"Kami belum mendapatkan hasil karena dari pihak rumah sakit menyampaikan butuh 14 hari baru keluar hasilnya," ucap dia.
Rony menyebutkan pemeriksaan psikis MS ini juga menjadi bagian dari proses penyelidikan dan penyidikan terhadap perkara yang dihadapi saat ini.
Di mana nantinya, hasil pemeriksaan dari dokter ini kata Rony, akan dijadikan bahan materi penyidikan agar perkara ini menjadi jelas.