Berita OKU Timur
Vaksinasi Massal 1000 Dosis di OKU Timur, Rencananya Disaksikan Virtual Oleh Presiden dan Kapolri
Agenda tersebut rencananya akan disaksikan secara virtual oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo
Penulis: Edo Pramadi | Editor: Wawan Perdana
TRIBUNSUMSEL.COM, MARTAPURA-Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten OKU Timur akan menggelar vaksinasi massal 1.000 dosis dalam satu hari.
Agenda tersebut rencananya akan disaksikan secara virtual oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.
Khusus di Bumi Sebiduk Sehaluan, rencananya vaksinasi itu digelar di Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Huda kampus B di Sukaraja dan Ponpes Subulusalam di Sriwangi pada Selasa (7/9/2021).
Vaksinasi itu juga akan dihadiri secara langsung oleh Bupati OKU Timur Lanosin Hamzah dan Kapolres OKU Timur AKBP Dalizon.
Dikarenakan sasaran di Ponpes tersebut banyak yang masih berusia 12-17 tahun pihak Dinkes akan menggunakan vaksin jenis Sinovac.
Hal itu dikatakan oleh pihak Dinkes setempat melalui penanggung jawab vaksinasi di OKU Timur, Apriyanti.
Ia menyebutkan, sebenarnya agenda tersebut merupakan program dari Polri yakni Vaksin Merdeka.
Vaksinasi tersebut akan dilakukan serentak secara nasional dan masing-masing kabupaten mendapatkan kuota 1000 dosis.
Baca juga: Ini Cara Mendapatkan dan Lokasi Daftar Vaksin 1 dan 2 Bagi Masyarakat Umum dan Pelajar Lubuklinggau
"Karena kita di dua lokasi, nanti masing-masing ponpes diberikan 500 dosis," ucap Apriyanti saat dikonfirmasi Tribun Sumsel, Minggu (5/9/2021).
Mengenai waktu pelaksanaan, kata Apriyanti, pihaknya menyesuaikan dengan jadwal presiden nantinya.
"Infonya jam satu saat presiden sedang berada di Jawa Timur," ujar dia.
Sedangkan untuk target sasaran, ia mengatakan, vaksinasi tersebut utamanya diperuntukan bagi orang Ponpes.
"Pesertanya naungan Ponpes yang rata-rata anak sekolah, tapi kalau yang di Sukaraja campur masyarakat umum sebagian, untuk peserta vaksin itu orang Ponpes yang bertanggung jawab," ucap penanggung jawab vaksinasi OKU Timur ini.
Untuk menghindari adanya penumpukan massa, Dinkes sudah berkoordinasi dengan pihak Ponpes untuk mengatur pembagian jadwal.
"Akan dibagi apakah dikeluarkan dulu 30 orang perjam dan disusul dengan yang lain secara bertahap. Misal di Nurul Huda mulai jam 8, nanti yang datang duluan 50 orang dulu," bebernya.
Selain itu Dinkes juga mengerahkan dua tim di masing-masing lokasi.
"Dengan begitu antrian tidak padat, semua peserta dosis satu," tutupnya.