Coki Pardede Ditangkap Polisi

Coki Pardede Kedapatan Nonton Video Tak Senonoh saat Ditangkap, Ini Kata Polisi

Kasat Narkoba Polres Metro Tangerang, Pratomo Widodo pun memberikan penjelasannya terkait Coki nonton video tak senonoh

Editor: Weni Wahyuny
YouTube KompasTV
Coki Pardede terjerat narkoba. Saat penangkapan, ia kedapatan sedang menonton video tak senonoh 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Coki Pardede kedapatan menonton video tak senonoh pria saat ditangkap karena narkoba.

Video ia disebut menonton video tak senonoh itu pula viral di media sosial.

Kasat Narkoba Polres Metro Tangerang, Pratomo Widodo pun memberikan penjelasannya mengenai hal ini.

Menurut Pratomo Widodo, Coki Pardede memiliki masalah pribadi dan kelainan.

Namun tidak dijelaskan secara gamblang apa maksud dari pernyataan tersebut.

"Jadi begini, itu masalah pribadi ya. Jadi memang dia ada kelainan dalam dirinya," ujar Pratomo.

Suntik Sabu Lewat Anal

Coki Pardede alias Reza Pardede menguak alasan menyuntikan sabu-sabu lewat anus.

Sebelumnya Coki Pardede ditangkap satuan Narkoba Polres Metro Tengerang Kota di kediamannya

Menurut Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Deonijiu De Fatima, Coki Pardede dalam keterangannya mempelajari cara penggunaaan narkoba jenis sabu dengan disuntikkan ke anal melalui tampilan video.

Teori tersebut menurutnya ia lakukan berdasarkan pembelajaran dari YouTube.

Komika Coki Pardede Seusai Diperiksa Satresnarkoba Polres Metro Tangerang Kota, Kamis (2/9/2021) malam. Ia disebut sedang menyaksikan video tak senonoh saat ditangkap
Komika Coki Pardede Seusai Diperiksa Satresnarkoba Polres Metro Tangerang Kota, Kamis (2/9/2021) malam. Ia disebut sedang menyaksikan video tak senonoh saat ditangkap (YouTube/KH Infotainment)

"Dia memperoleh resepnya dari youtube yang sering dia cari untuk cara penggunaannya yang lebih efektif dan itulah yang dia dapatkan," kata Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Deonijiu De Fatima, dikutip dari kanal YouTube KH Infotainment, Jumat (3/9/2021).

Teknik ini menurut Deonijiu sering dilakukan di luar negeri, sehingga sang komika meniru dan mempraktikkannnya secara otodidak.

"Iya, ini sering dilakukan di luar negeri yang sering ia tiru dan lakukan," tuturnya.

Motifnya efek rangsangan yang cepat

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved