Berita Selebriti
Coki Pardede Ditangkap Justru Buat Lega Tretan Muslim dan Majelis Lucu Indonesia
Penangkapan Coki Pardede karena kasus narkoba justru melegakan teman-temannya yang berada di Majelis Lucu Indonesia (MLI).
Setelah melihat banyak kejadian yang mencurigakan terhadap Coki, Patrick akhirnya berinisiatif untuk mempertemukan Coki dengan Pendeta Yerry Pattinasarany.
Bahkan, di beberapa kesempatan, jika Majelis Lucu harus pergi keluar kota, Coki sengaja ditempatkan sekamar dengan Pendeta Yerry.
“Dia bilang sama gue kalau dia makai,” ujar Yerry.
Menurut Yerry, ada banyak pemicu yang membuat Coki akhirnya lari ke narkoba.
Setidaknya, kata Yerry, ada tiga masalah yang dihadapi oleh Coki, yaitu kecanduannya, komplikasi fisik akibat pemakaian narkoba dan psikis.
“Psikologis bermasalah? Kelihatan dari tingkah laku dia yang berbeda, emosi dia yang enggak stabil, ada drugs-nya, ada dari fisiknya. Kompleks, enggak bisa ngomong di sini,” tutur Yerry.
Yerry menjelaskan, awalnya Coki menyambut baik program rehab yang dirancang oleh MLI ini.
Namun, karena masalah Coki yang terlalu kompleks, dia kembali menggunakan narkoba.
“Ikut pelayanan, dalam bimbingan pelayanan, dia sudah sober.
Relapse-nya karena ada hal-hal yang jadi pemicu, masalah kompleks yang belum terselesaikan,” ujar Yerry.
Patrick sendiri menjelaskan, pihaknya sudah bersama-sama merancang program untuk Coki.
Bahkan, mereka memiliki grup WA yang isinya, Patrick, Tretan, Pendeta Yerry, adik Coki, dan satu orang yang dikhususkan menjaga pria bernama asli Reza Pardede ini.
“Program kita desain bareng-bareng, di-lead Pendeta Yerry. Pindahin dari kos-kosan, road manager di sana, finansial kita yang manage, socmed kita punya akses,” tutur Patrick.
Bukan tanpa alasan, MLI bisa mengakses media sosial Coki, karena itu permintaan Coki sendiri.
Menurut Patrick, Coki mengaku sering membuat kicauan ngawur di Twitter karena pengaruh dari narkobanya.
“Dia mengakui dia bikin tweet ngawur, cari adrenalin, masalah-masalah datangnya dari situ.
Kita bikin olahraga, sudah paksa, tapi enggak berhasil kita bikin program supaya dia sembuh,” ujarnya.
Coki Pardede ditangkap di kediamannya, di Cisauk, Tangerang Selatan pada Rabu, 1 September 2021.
Saat digeledah, Satuan Reserse Narkoba Polres Tangerang Kota menemukan sabu yang diakui miliknya.
Saat ini, Coki masih diperiksa polisi untuk pengembangan kasus ini.