Jumat Ketiga Wafatnya Almarhumah Percha Leanpuri, Makamnya Terus Dikunjungi Peziarah

"Yang tak terlupakan itu santunnya. Almarhumah merupakan sosok sekaligus contoh yang lengkap. Muda, berprestasi, berpendidikan dan santun," kata Bu Ayu, sapaannya.

Ayu yang juga tergabung dalam Partai Nasdem membidangi sektor UMKM ini terus melanjutkan program yang telah disusun bersama almarhumah, terutama untuk membuat Sumsel maju.

Ramainya peziarah dibenarkan Supardi, orang yang dipercaya menjaga 24 jam pemakaman keluarga Gubernur Sumsel H Herman Deru.

"Sejak dimakamkan hingga masuk ke hari ke 15 tidak pernah sepi peziarah yang datang. Bahkan sampai malam hari. Kami tetap izinkan kalau ada malam hari berkunjung," katanya seraya mengatakan kemungkinan tenda di sekitar makam almarhumah ini akan terus berdiri hingga hari ke-40 nanti.

Baca juga: Ini Arti Nama 2 Anak Kembar Percha Leanpuri, Dipanggil Fiora dan Dul Gabungan Nama Kakek-Nenek

Banyaknya peziarah, menjadikan pemakaman TPU Gandus makin dikenal masyarakat. "Dulu orang enggan keluarganya dimakamkan di sini. Sekarang sudah mulai ramai," kata Supardi.

Dirinya bertekat untuk terus menjaga kawasan ini, terutama di areal pemakaman keluarga seluas kurang lebih 1.200 meter persegi. "Nantinya ini kata Pak Gub akan dibikinkan musala dan taman-taman supaya kesannya tidak seram, dibikin sebagus mungkin," katanya.

Meilinda menambahkan, keluarga memang mengharapkan keberadaan makam almarhumah Hj Percha Leanpuri ini dapat berdampak positif bagi masyarakat. "Kalau dulu kan orang tidak mau keluarganya dimakamkan di sini. Tapi sekarang sudah ramai. Ada pemakaman Tionghoa, Kristen dan muslim. Tempatnya sangat baik di sini, tidak banjir." katanya.