Menuju Herd Immunity
Belum Ada Lab Swab PCR di Muratara, Warga Periksa ke RS di Lubuklinggau, Termasuk Peserta Tes CPNS
Masyarakat Muratara yang ingin swab PCR untuk mengikuti SKD bisa datang langsung ke Kota Lubuklinggau. Karena memang di Muratara layanan belum ada.
Penulis: Rahmat Aizullah | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUNSUMSEL.COM, MURATARA - Swab PCR atau rapid tes antigen menjadi syarat mengikuti seleksi kompetensi dasar (SKD) CPNS 2021.
Peserta SKD CPNS wajib melakukan swab PCR atau rapid tes antigen dengan hasil negatif atau non reaktif sebelum pelaksanaan ujian.
Swab PCR dilakukan dalam kurun waktu maksimal 2x24 jam, sedangkan rapid antigen maksimal 1x24 jam.
Di Sumatera Selatan (Sumsel) ini, beberapa rumah sakit belum memiliki laboratorium tes PCR, seperti di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara).
Pemerintah Kabupaten Musi Rawas Utara memang tidak melaksanakan penerimaan CPNS tahun ini.
Namun banyak juga warga di kabupaten ini yang mengikuti seleksi CPNS 2021 di daerah lain atau di kementerian/lembaga.
Bagi masyarakat Kabupaten Musi Rawas Utara yang ingin melakukan swab PCR untuk mengikuti SKD bisa datang langsung ke Kota Lubuklinggau.
"Swab PCR di rumah sakit AR Bunda Linggau bisa," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Musi Rawas Utara, Marlinda Sari, Selasa (31/8/2021).
Marlinda menyebut kabupaten ini belum memiliki laboratorium PCR, namun masih dalam proses pengadaan tahun ini.
Bila ada masyarakat dites Covid-19, sampelnya akan dikirim ke Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Palembang.
"PCR tahun ini kita baru mau pengadaan. Sementara masih proses pengadaan, kita PCR ngirim sampel ke BBLK Palembang," katanya.
Baca juga: Kontrak Multi Year Berakhir Agustus, Pembangunan Jalan Lingkar Barat Lubuklingau Sisakan Banyak PR
Marlinda menambahkan, saat ini pemerintah Musi Rawas Utara baru memiliki alat untuk mendeteksi Covid-19 dengan cara tes GeNose C19.
Dia mengatakan tes GeNose hanya bersifat mendeteksi bukan untuk menentukan diagnosa orang terinfeksi Covid-19.
Tempat tes GeNose C19 dipusatkan di Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) di bekas Puskesmas Rupit di Desa Lawang Agung, Kecamatan Rupit.
"GeNose untuk deteksi awal, kalau untuk menentukan diagnosa tetap pakai tes PCR," kata Marlinda.
Baca berita lainnya langsung dari google news.