Berita Pagaralam

Pembangunan Kampus IPDN di Pagar Alam, Ini Hasil Rapat Komisi I DPRD Sumsel

Rencana pembangunan Kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Provinsi Sumsel di kota Pagaralam 

TRIBUNSUMSEL.COM/ARIEF
Ketua Komisi I DPRD Sumsel Antoni Yuzar menyampaikan hasil rapat pendirian IPDN Sumatera Selatan di Pagaralam. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-DPRD Provinsi Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) merekomendasikan  rencana pembangunan  Kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Provinsi Sumsel di kota Pagaralam  yang rencananya akan dibangun berdekatan dengan Bandara Atung Bungsu kota Pagaralam.

Rekomendasi ini diberikan DPRD Sumsel, usai rapat koordinasi dukungan DPRD Sumsel atas pembangunan Kampus IPDN Sumatera Selatan di Kota Pagar Alam di ruang rapat Komisi I DPRD Sumsel, yaitu dihadiri  Ketua DPRD Sumsel RA Anita Noeringhati, Ketua Komisi I DPRD Sumsel Antoni Yuzar dan anggota Komisi I DPRD Sumsel,

Kepala Inspektorat Sumsel, Kepala Bapeda Sumsel, Biro Pemerintahan Pemprov Sumsel, Kepala Badan Perpustakaan Sumsel, Ketua DPRD kota Pagaralam, Wakil Ketua I DPRD kota Pagaralam , Kepala Bapeda kota Pagaralam, Senin (30/8/2021).

Ketua Komisi I DPRD Sumsel Antoni Yuzar memastikan, Komisi I DPRD Sumsel memberikan rekomendasi agar segera dikeluarkan surat rekomendasi dari Ketua DPRD Sumsel, tentang pendirian IPDN Sumatera Selatan di Pagaralam.

Apalagi menurut politisi PKB ini,  DPRD Sumsel sangat mendukung  pendirian kampus IPDN ini kebanggan bagi Sumsel , apabila kampus IPDN akan terwujud di Sumsel.

“Sekarang sangat banyak siswa IPDN yang tidak tertampung tapi dengan adanya  berdirinya  IPDN di Pagaralam sebagaimana surat Mendagri kepada Presiden dimana di Sumatera akan didirikan dua kampus  IPDN yaitu di Aceh dan di Sumsel,” ucapnya.

Namun, hal ini menurutnya tidak serta merta kampus IPDN ini akan dibangun , tentu menurutnya akan dilihat persiapan Provinsi Sumsel dan bisa saja Sumsel gagal kalau tanpa didukung  keseriusan, didukung  APBD Provinsi Sumsel dan APBD Kota Pagaralam.

“ Kita jangan mentang-mentang ini sudah diajukan   surat di setujui, belum tentu, karena harus banyak fasilitas pendukung lainnya, ini tidak lain adalah anggaran  daripada Provinsi Sumsel dan kota Pagaralam, “ tuturnya.

Hasil rapat ini juga menurutnya akan disampaikan Komisi I DPRD Sumsel kepada Ketua DPRD Sumsel karena ketua DPRD Sumsel akan memberikan  dukungan terhadap pembangunan kampus IPDN di Pagaralam karena merupakan salah syarat yang harus dipenuhi yaitu harus ada dukungan  dari DPRD Sumsel.

“ Soal anggaran DPRD Provinsi  mengajukan ke DPRD  nanti akan dibahas di anggaran yang akan datang, yang pasti akan menggunakan APBN , APBD Sumsel, APBD kota Pagaralam, soal tehnis anggaran belum  ketehnis, kita hari ini baru permohonan awal persetujuan , jadi belum membahas masalah anggarannya,” tandasnya, 

Terpenting menurutnya, bagaimana seraya Sumsel harus merebut tiket pendirian IPDN Sumsel di kota Pagaralam dengan adanya persetujuan dari Presiden RI.

Sedangkan Ketua DPRD Sumsel RA Anita Noeringati mengaku, dirinya telah merekomendasi dukungan pendirian IPDN di Kota Pagaralam tersebut.

“ Soal rekomendasi ini saya juga disposisi ke Komisi I , karena Komisi I yang membidangi pemerintahan , kalau nanti sudah ada hasilnya menjadi IPDN itu ranahnya  Komisi V tentang pendidikannya, sekarang ini kita akan mencapai mendapatkan tiketnya itu,” tandasnya. 

Rekomendasi dari DPRD Sumsel menurut politisi Partai Golkar ini, salah satu pendukungnya untuk ikut diajukan ke Presiden RI.

Anita memastikan Sumsel siap untuk menjadi tempat dibangunnya IPDN, baik dari DPRD Sumsel siap mensuport Pemprov Sumsel untuk menganggarkan anggaran berdampingan dengan APBD Pagaralam.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved