Gugus Tugas Covid-19 Muratara Minta Sekolah Tetap Waspada Gelar PTM, Jangan Sampai Ada Klaster Baru

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Rahmat Aizullah

TRIBUNSUMSEL.COM, MURATARA - Gugus tugas penanganan Covid-19 Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) meminta sekolah tetap waspada dalam menerapkan pembelajaran tatap muka (PTM).

Meskipun terbatas, PTM di kabupaten ini diharapkan tidak menimbulkan klaster baru penyebaran Covid-19 yang akan mengakibatkan kasus Corona makin melonjak.

"Pertama ini kita adaptasi, kalau sekaligus nanti ada klaster baru, melonjak lagi kita," kata juru bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Musi Rawas Utara, Susyanto Tunut, Senin (30/8/2021).

Dia mengimbau sekolah agar jangan sampai terlena dan tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes).

Seluruh warga sekolah diingatkan untuk disiplin memakai masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan pakai sabun.

"Prokes ini penting, kita tidak tahu mungkin teman kita membawa virus, padahal dia sehat-sehat saja, itu namanya OTG, orang tanpa gejala," katanya.

Susyanto menambahkan Kabupaten Musi Rawas Utara saat ini masih berada pada kategori wilayah zona kuning penyebaran Covid-19 atau risiko rendah.

Sedangkan penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) masih level 3.

"Untuk kasus aktif konfirmasi positif Covid-19 kita sampai sekarang masih 13 kasus," kata Susyanto.

Untuk diketahui, sekolah tingkat PAUD/TK, SD, SMP maupun PKBM di Kabupaten Musi Rawas Utara kembali menerapkan PTM.

Sebelumnya sekolah di daerah ini pada awal tahun pelajaran 2021/2022 sudah menerapkan PTM terbatas dengan tetap menjaga protokol kesehatan.

Namun seiring berkembangnya kasus Covid-19 di kabupaten ini, sekolah kembali menerapkan pembelajaran jarak jauh baik secara daring/luring/modul atau sejenisnya.

Kini sekolah di Kabupaten Musi Rawas Utara sudah diizinkan kembali melaksanakan PTM.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Musi Rawas Utara, Sukamto mengatakan PTM terbatas bisa saja dikombinasikan dengan pembelajaran jarak jauh sesuai kondisi wilayah.