Kepsek dan Guru Sambut Baik PTM di Sumsel Bakal Segera Dimulai
"Saya sebagai guru pun merasa belajar daring sudah cukup, sebab pemberian materi pembelajaran tak maksimal," ujarnya kepada Tribunsumsel, Sabtu (28/8/
Penulis: Mochamad Krisnariansyah | Editor: Moch Krisna
TRIBUNSUMSEL.COM -- Kabar bakal segera dilaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) disambut baik oleh para guru.
Salah satunya Dwi Nur seorang guru SMP di kota Palembang yang amat mendukung jika PTM dibuka.
Menurut Dwi, PTM sudah amat mendesak dilakukan lantaran sudah hampir 2 tahun siswa belajar daring.
"Saya sebagai guru pun merasa belajar daring sudah cukup, sebab pemberian materi pembelajaran tak maksimal," ujarnya kepada Tribunsumsel, Sabtu (28/8/2021).
Untuk menyambut PTM, Dwi mengaku sudah mendapatkan dosis vaksin satu dan dua.
" Vaksin sudah, untuk prokes juga sudah diarahkan sekolah, kami sebagai guru siap 100 persen,"terangnya.
Sementara itu epala sekolah SMP 59 Palembang, Hj Asmaboti S,Pd MM kepada Tribunsumsel.com, mengatakan pihaknya siap PTM dan sudah menyiapkan aturan protokol kesehatan
"Kita sudah siap dengan pembelajaran tatap muka (PTM), mekanisme protokol kesehatan sudah ada, mulai dari alat pengukur suhu, cuci tangan dan handsaniter," ucapnya.
Asmaboti mengatakan PTM amatlah penting bagi siswa mengingat selama hampir 1 tahun pembelajaran dilakukan via daring.
Memang tak dipungkiri mengingat kondisi sekarang pandemi covid-19, pembelajaran daring harus dilakukan dimana manfaat bisa membuat siswa lebih mengenal teknologi.
" Belajar Daring juga banyak positifnya, namun PTM lebih penting karena disinilah pembentukan karakter dari para siswa, dimana hal ini tidak ditemukan dalam pembelajaran daring," tuturnya.
PTM Segera Bisa Dimulai di Sumsel
Sebelumnya pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) telah mengizinkan penyelenggaraan pembelajaran tatap muka (PTM) setiap jenjang sekolah di Sumsel, secara terbatas.
"Dari hasil evaluasi pembukaan sektor pendidikan selama masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sudah bisa dimulai," kata Kelapa Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel Riza Fahlevi, Jumat (27/8/2021).
Lebih lanjut ia mengatakan, Sumsel sudah mencukupi semua indikator yang ditetapkan pemerintah pusat diantaranya menurunnya angka penyebaran kasus Covid-19, level PPKM dan capaian vaksinasi tenaga pendidik atau guru sudah terpenuhi.
"Mudah-mudahan untuk surat edaran pelaksanaan PTM selama masa PPKM sudah diterima semua Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota pada pekan depan, Senin (30/8)," katanya.
Menurutnya, PTM digelar secara terbatas yang teknis pelaksanaanya diatur sesuai hasil evaluasi. Kesimpulannya, yang PPKM level 1 sampai 3 diperkenankan untuk melaksanakan tatapmuka terbatas.
"Untuk yang level empat, tidak semua kecamatan yang berada di level tersebut. Mungkin ada kecamatan yang tidak masuk PPKM level empat," cetusnya.
Riza menambahkan, berdasarkan saran gubernur harus berdasarkan permohonan tertulis dari orang tua yang menginginkan tatap muka terbatas.
Jika itu ada, maka sekolah tentu memfasilitasi itu dengan teknis bisa 50 persen atau 25 persen kapasitasnya.
Untuk teknisnya disiapkan masing-masing sekolah, berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 masing-masing Kabupaten/Kota.
"Untuk capaian vaksinasi guru sudah 85 persen. Sedangkan untuk siswa tidak menjadi syarat mutlak harus divaksin, yang penting ada komunikasi antara orang tua siswa dan guru," katanya.
(*)