Pembelajaran Tatap Muka Belum Dapat Digelar di Kabupaten Ogan Komering Ilir
Pembelajaran Tatap Muka (PTM) untuk diwilayah Kabupaten Ogan Komering Ilir belum dapat digelar dalam waktu dekat.
Penulis: Winando Davinchi | Editor: Prawira Maulana
TRIBUNSUMSEL.COM, KAYUAGUNG -- Pembelajaran Tatap Muka (PTM) untuk diwilayah Kabupaten Ogan Komering Ilir belum dapat digelar dalam waktu dekat.
Seiring dengan masih berstatus zona oranye atau berada dilevel 2 Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Dalam hal ini, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten OKI M. Amin melalui Kasi Kurikulum SMP Drs. Marlian bahwa hingga sekarang belum mendapatkan petunjuk mengenai mekanisme dari Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan.
"Belum ada ketentuan, dalam waktu dekat kita akan berkoordinasi dengan Bupati terkait jadwal PTM. Serta masih menunggu intruksi langsung dari Provinsi," terangnya saat ditemui Tribunsumsel.com, Jum'at (27/8/2021) siang.
Selanjutnya, vaksinasi bagi para guru atau tenaga pendidik mulai dari tingkat Paud, TK, SD dan SMP telah dilakukan secara maksimal. Hingga menyasar ke pelosok Desa.
"Untuk data terakhir yang diperoleh, sudah lebih sekitar 92 persen guru dari berbagai tingkatan sudah memperoleh vaksinasi. Tinggal yang belum itu, guru yang memiliki gejala penyakit dan belum dapat divaksin," terang Marlian.
"Sedangkan untuk pelajar yang mendapatkan vaksinasi hanya tingkatan SMA. Kalau anak SD dan SMP masih menunggu giliran," tambahnya.
Menurutnya, kesiapan dalam memberlakukan PTM yang permanen dimungkinkan setelah semuanya pelajar dan guru divaksinasi, karena untuk mencegah penyebaran covid-19 tadi.
"Masih berlangsung pembelajaran sistem daring, kemungkinan untuk tatap muka langsung pada tahun 2022 mendatang," tegasnya.
Meskipun beberapa bulan terakhir sebagian besar wali murid menginginkan segera diberlakukan tatap muka. Akan tetapi Dinas Pendidikan OKI tidak ingin adanya klasterisasi disekolah.
"Harapan kita tentunya semoga pandemi ini cepat-cepat selesai, sehingga anak-anak bisa belajar normal kembali. Jadi mereka bisa menikmati belajar dan juga berkumpul bersama teman sekelasnya," pungkasnya.