Sinetron Ikatan Cinta RCTI
Ikatan Cinta Episode 409 : Permintaan Nino Ditolak Al dan Andin, Cobaan Elsa di Lapas Dimulai
Intisari Ikatan Cinta episode 409, Selasa (24/8/2021): Permintaan Nino ditolak Al dan Andin.
Kembali Elsa dan narapidana senior itu berjambak-jambakan hingga dua petugas memisahkan mereka.
Narapidana itu menyebut Elsa halu hingga petugas menariknya.
Mendengar ucapan narapidana senior itu, Elsa menduga Nino akan menceraikannya dan menikah dengan perempuan lain, sama seperti Andin dulu.
Bikin ribut, Elsa dipisahkan ke sel isolasi
Adapun di dalam sel, Elsa muak berada di penjara.
Elsa ragu akan ada teman atau mendapatkan teman karena semua berita tersebar luas soal dia sebagai pembunuh.
Narapidana senior datang mengejek karena Elsa tak pernah menengok.
Ada dua kemungkinan, Elsa perempuan genit hingga anak dalam kandungannya tak jelas dan suaminya sudah kawin lagi.
Mendengar ejekan, Elsa membentak balik hingga narapidana senior melawan.
Tak tahan, Elsa mendatangi dan memelintir tangan narapidana senior itu hingga terdengar bunyi retakan tangan.
Alhasil, petugas datang dan memisahkan Elsa ke sel isolasi yang hanya sendirian.
Petugas minta Elsa tak bikin ribut meski Elsa beralasan siapa yang mencari keributan.
Surat panggilan untuk Sarah
Sementara seusai mengantarkan Elsa ke lapas, Surya dan Sarah pulang dengan hati berat.
Lalu ada kurir mengirimkan surat ke alamat Surya.
Ternyata surat panggilan untuk Sarah.
Sarah melihat wajah Surya yang berat sehabis menerima surat panggilan dari pengadilan.
Tampaknya Sarah harus disidang karena melindungi Elsa.
Mendadak Sarah memikirkan Surya yang akan tinggal sendirian jika dia ditahan.
Surya berupaya memastikan akan baik-baik saja dan terus mendampingi Sarah.
Meski berat, Surya berupaya menguatkan Sarah dan dia.
Ditahan hingga persidangan
Sementara di kantor polisi, Sarah harus kembali jadi tahanan lagi hingga penyelidikan selesai dan menyerahkan ke kejaksaan.
Lagi-lagi Sarah harus jadi tahanan karena melindungi Elsa dulu.
Melihat itu, Surya menguatkan hati Sarah dan akan selalu ada.
Untuk itu, Sarah minta Surya memberitahukan penahanannya kepada Al dan Andin seusai memasuki sidang pertama.
Adapun di ruang kunjungan, Martin menemui Ricky dan mengatahui Sarah akan disidangkan pada hari yang sama.
Disamping mengaku membunuh Roy, Sarah ikut membantu alibi Elsa empat tahun lalu.
Martin meminta Ricky memikirkan diri sendiri karena tak dapat membantu lagi seusai kesaksian Ricky kemarin.
Semua dipasrahkan kepada pengadilan.
Martin meneruskan ayah Ricky sangat kecewa dan marah karena Ricky menghancurkan dirinya.
Mendengar itu, Ricky tetap kesal.
Ayah Ricky masih sibuk mengurusi bisnis di luar negeri.
Luka tonjokan Al terlihat
Sesampai di rumah, Rossa melihat luka di pipi Al saat Al dan Andin masuk ke dalam ruang tamu.
Al menyebut lukanya tak terlalu hingga Andin sangat cemas.
Pikiran Andin sangat berlebihan melihat kondisi Al hingga menenangkan Andin.
Luka itu pun terlihat pada Reyna hingga mengakuinya.
Al harus mengarang cerita dengan menyelamatkan seorang anak kecil dari penculik anaknya karena terpisah dari ibunya.
Tanpa sadar, Al menyebut Nino sebagai penculik anak di depan Reyna.
Reyna pun mengusap luka pipi Al.
Mendadak, Al bertanya dengan berandai untuk ganti papa kepada Reyna.
Pertanyaan itu mengejutkan Andin dan Rossa.
Mendengar itu, Reyna tak mau sang ayah diganti-ganti dan hanya Al ayahnya.
Jawaban Reyna memastikan semuanya hingga Rossa meminta Al dan Andin tak perlu kuatir dengan keadaan nantinya.
Kembali ke Pondok Pelita, Al mengisahkan kronologi adu mulut dan jotos dengan Nino.
Nino ngotot seusai Al meminta berhenti mencari tahu identitas Reyna.
Untuk itu, Al akan berjuang bersama dengan Andin bahkan melalui jalur hukum dengan pengacara.
Kalau perlu, harus berhadapan dengan pengadilan.
Andin muak dengan tempat itu, sama dengan Al.
Namun itulah cara agar Nino tak berani mengganggu mereka sambil berjanji akan melindungi Reyna.
"Pasti," tutup Al kepada Andin yang masih kalut.
Malam yang indah sekali
Sementara Al dan Andin sudah berada di atas ranjang.
Andin memegang pipi Al yang terluka, lalu Al merasa badannya sakit semua dan mengatakan obatnya ada di depannya.
Gombalan Al kepada Andin berhasil tanpa ada gangguan Reyna.
Setelah itu, lampu dimatikan dan malam yang indah itu dinikmati berdua.
Hanya sebentar, Andin termimpi
Esok paginya, Andin memanggil-manggil nama Reyna untuk memberikan boneka tetapi tak ada jawaban.
Kemudian Reyna menghubungi Andin dan mengatakan tak pulang karena Nino menjemputnya hingga menyuruh untuk menginap di rumahnya.
Nino mengatakan Reyna itu anaknya sehingga tak memasalahkan untuk menginapnya lalu mengajak bermain dengan Chandra dan Karina.
Mendengar itu, Andin panik.
Ternyata itu mimpi buruk Andin hingga Al di sebelahnya ikut terbangun.
Andin mengatakan Nino tahu Reyna anaknya dan meminta tinggal ke rumahnya.
Al melihat Andin terlalu memikirkan surat Nino hingga terbawa dalam mimpi.
Badan Andin pun mendadak hangat.
Andin benar-benar paranoid dengan surat itu.
Maka Al akan mengajak Andin ke pengacara Maulana untuk membuat surat penolakan permintaan Nino untuk tes DNA.
Sementara Al dan Andin mau mengantarkan Reyna, datanglah Erlangga mengantarkan sendiri undangan untuk Al dan Surya melalui Andin.
Al dan Andin minta pengacara balas surat permohonan dengan penolakan
Tak lama, Al dan Andin menemui Maulana pengacara mereka dan menyampaikan maksud kedatangan mereka.
Al mau membahas Reyna karena ayah kandung Reyna, Nino mengirimkan surat melalui pengacaranya.
Surat itu berisi permintaan Al dan Andin mengizinkan tes DNA antara Reyna dan Nino.
Pada surat itu tertulis, jika menolak, masalah akan dibawa ke pengadilan.
Al dan Andin bersepakat menolak permintaan Nino secara tertulis.
Permohonan Nino ditolak
Pagi menjelang, ada undangan untuk Nino.
Di luar dugaan, Katrin mengirimkan undangan Erlangga dan Michelle kepada Nino.
Tak lama berselang, surat penolakan dari pengacara Al sampai kepada Nino sendiri.
Nino tak menduga Al menggunakan jasa pengacara untuk menjegal langkahnya.
Maka Nino harus mengabari Ari pengacaranya.
Seusai mendengar permintaan Al, Ari mengatakan perkara mereka berlanjut ke pengadilan untuk sidang perebutan hak asuh anak.
Berkas akan disiapkan dan jika sampai ke pengadilan, mau tak mau Al harus setuju untuk tes DNA.
Nino teringat saran Chandra yang mengatakan Reyna tahu Andin sebagai ibu kandungnya atau belum dan meminta tak mendahului.
Untuk itu, Nino memilih untuk menahan dulu.
Bersambung