Kontroversi Muhammad Kece
Tanpa Penyesalan, Muhammad Kece Lambaikan Tangan di Depan Kamera, Lalu Teriak 'Salam Sadar'
Muhammad Kece disebut tak menunjukkan rasa penyesalan pasca-ditetapkan sebagai tersangka dugaan kasus penistaan agama
TRIBUNSUMSEL.COM - Muhammad Kece ditetapkan sebagai tersangka dugaan kasus penistaan agama, Rabu (25/8/2021).
Namanya belakangan jadi sorotan setelah sederet pernyataannya yang mengundak kontroversi.
Muhammad Kece ditangkap di tempat persembunyiannya di Bali hingga ditetapkan sebagai tersangka.
Tiba di gedung Bareskrim, Muhammad Kece lambaikan tangannya ke hadapan media pada Rabu (25/8/2021) sore sekira pukul 17.15 WIB.
Dia pun langsung berteriak menyebut supaya bangsa Indonesia segera sadar.
"Salam sadar! Semoga bangsa Indonesia pada nyadar! Selamat sore semuanya. Saya Muhammad Kece," ujar Muhammad Kece, saat digiring masuk oleh polisi menuju ruang pemeriksaan.
Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri, Kombes Ahmad Ramadhan mengatakan, meski telah ditetapkan sebagai tersangka dugaan penistaan agama, YouTuber Muhammad Kece tidak menunjukkan rasa penyesalan.
Hal itu terlihat dari perilaku Muhammad Kece saat tiba di Gedung Bareskrim Polri hingga teriakannya.
Bahkan, saat dilakukan pemeriksaan, Ahmad pun menyebut Muhammad Kece masih menganggap ucapannya dalam video adalah benar.
"Sampai yang bersangkutan tiba di Bareskrim Polri, dia tidak menunjukkan rasa penyesalan."
"Bahkan mengatakan dirinya masih benar, jadi belum ada tampak penyesalan terhadap apa yang telah dilakukan," kata Ahmad, dikutip dari tayangan Youtube, Kompas TV, Kamis (26/8/2021).

Sementara, mengenai dugaan mengidap gangguan kejiwaan, Ahmad menyebut kepolisian belum melakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Tetapi, secara fisik, Ahmad menegaskan, Muhammad Kece tampak normal dan tidak ada indikasi yang mengarah kepada gangguan kejiwaan.
"Tanda-tanda dia gangguan kejiwaan itu tidak ada, dia normal apa yang ditanya dia jawab, jadi nyambung."
"Belum ada indikasi yang terlihat secara fisik kalau yang bersangkutan ada gangguan kejiwaan," jelas Ahmad.