Penembakan di Pasar Meranjat OI

Ini Kondisi Terakhir Korban Penembakan OTD di Pasar Meranjat OI, Pelaku Diburu

Kondisi terakhir pedagang ayam yang ditembak OTD di Pasar Meranjat pasar tradisional di Desa Meranjat, Kecamatan Indralaya Selatan pada Sabtu (21/8/20

TRIBUNSUMSEL.COM/AGUNG
Kasat Reskrim Polres Ogan Ilir, AKP Shisca Agustina penyampaikan penyelidikan terkait penembakkan pedagang ayam di pasar tradisional di Desa Meranjat, Kecamatan Indralaya Selatan pada Sabtu (21/8/2021) pagi sekira pukul 06.00 WIB. 

TRIBUNSUMSEL.COM, INDRALAYA - Polisi mengonfirmasi korban penembakan oleh orang tak dikenal (OTD) di Pasar Meranjat, Indralaya Selatan, beberapa hari lalu kini masih dirawat intensif. 

"Korban masih dirawat di RSUP Mohammad Hoesin Palembang," kata Kapolres Ogan Ilir AKBP Yusantiyo Sandhy, melalui Kasat Reskrim AKP Shisca Agustina, Rabu (25/8/2021). 

Peluru yang bersarang di tubuh korban juga sudah dicabut dan yang bersangkutan sedang dalam proses pemulihan. 

"Ada sebutir peluru yang kena punggung kiri korban sudah (dicabut)," terang Shisca. 

Setelah korban benar-benar pulih, rencananya polisi akan meminta keterangan lebih lanjut. 

Sementara pelaku penembakan kini masih diburu polisi. 

"Kasus ini masih penyelidikan, pelakunya sedang diburu. Doakan segera terungkap," ucap Shisca. 

Seperti diketahui, korban penembakan bernama Dedi Kurniawan (30 tahun), merupakan pedagang ayam potong. 

Beberapa saat sebelum peristiwa penembakan, korban tiba di Pasar Beti, Desa Meranjat pada Sabtu (21/8/2021) pagi sekira pukul 06.00.

Saat tiba di pasar, tiba-tiba korban ditembak oleh seorang pria dari arah belakang. 

"Korban ditembak saat posisinya masih di atas sepeda motor," ungkap Kapolres Ogan Ilir, AKBP Yusantiyo Sandhy. 

Setelah melepaskan satu kali tembakan, pelaku sempat mengancam warga pengunjung pasar agar tak bereaksi. 

Pelaku disebut sempat mengacungkan senjata api, lalu kabur dengan seorang pria lainnya. 

"Menurut saksi mata di TKP, pelaku penembakan lalu kabur dengan seorang rekannya yang menunggu di atas sepeda motor," ungkap Yusantiyo.

Sementara korban sambil mengerang kesakitan, meminta tolong pada rekannya sesama pedagang. 

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved