Mayat Ibu dan Anak di Bagasi
Hari Keenam Tewasnya Ibu dan Anak di Bagasi Alphard, 20 Saksi Diperiksa, Ini Kata Polisi Soal Pelaku
Pelaku pembunuhan ibu dan anak di bagasi Alphard diduga dilakukan oleh dua orang. Kini polisi periksa 20 saksi
Laporan Kontributor TribunJabar.id Subang, Dwiky Maulana Vellayati
TRIBUNSUMSEL.COM, SUBANG - Hari ke-6 kasus kematian ibu dan anak yang ditemukan di bagasi mobil Alphard di Subang, Jawa Barat, masih menyimpan misteri, Senin (23/8/2021).
Diketahui mayat ibu dan anak bernama Tuti (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) itu ditemukan pada Rabu (18/8/2021) di bagasi Alphard yang terparkir di rumahnya.
Kabar barunya, pihak kepolisian sudah memeriksa beberapa saksi dalam pengungkapan kasus pembunuhan tersebut.
Kapolres Subang, AKBP Sumarni, mengatakan, saat ini pihaknya sudah memeriksa kembali saksi-saksi, total 20 saksi sampai dengan hari ini dimintai keterangan lebih lanjut.
"Saksinya kemarin total 20. Sampai hari ini masih kita perdalam lagi, mohon waktu," kata AKBP Sumarni, Senin (23/8/2021).
Terkait dengan pelaku, Kapolres menyebutkan, dari hasil olah tempat kejadian perkara terindikasi untuk pelaku lebih dari satu orang.
Baca juga: Yeti Merinding hingga Pingsan saat Tahu Adik dan Keponakan Tewas di Bagasi: Saya Masih Belum Percaya
Hal tersebut berkaitan dengan ditemukannya jejak kaki berbeda di TKP.
"Indikasinya lebih dari satu orang. Itu masih diduga, masih indikasi," ujarnya.
Disinggung dengan pelaku berada di lokasi saat pihak kepolisian menggelar olah TKP, Sumarni menjawab agar bersabar dan akan dipublikasikan lewat rilis kepada awak media.
"Nanti saat rilis saja pokoknya akan diungkapkan," ucap ucap mantan Kapolres Sukabumi Kota ini.
Sebelumnya, Tuti Suhartini (55) serta Amalia Mustika Ratu (23) yang merupakan ibu dan anak ditemukan tak bernyawa ditumpuk di bagasi Toyota Alphard, Rabu (18/8/2021) pagi.
Mereka menjadi korban pembunuhan.
Baca juga: Ditemukan Tewas Bersama Ibunya di Bagasi, Terungkap Sosok Amalia : Primadona di Lingkungan Rumah
Yeti (65) yang merupakan kakak tertua dari Tuti serta uwa dari Amalia masih belum percaya pasca ibu dan anak tersebut ditemukan meninggal secara mengenaskan di dalam bagasi mobil jenis Alpard milik mereka.

"Saya masih belum percaya sampai saat ini mereka berdua sudah tidak ada, saya sering berdua sama korban terutama adik saya Tuti," kata Yeti saat ditemui Tribunjabar di kediamannya yang berada di Desa/Kecamatan Jalan Cagak, Senin (23/8/2021).