Sempat Menghilang Karena Tuduhan Pelecehan Seksual, Gofar Hilman Main Musik Bersama Marcello Tahitoe

Melalui video berdurasi 7 menit yang diunggah ke kanal YouTube Gofar Hilman

"Selama dua minggu ini gue berdiam diri.

Gue tidak membenarkan hal itu. Bukan berarti gue membenarkan hal itu.

Tapi karena gue ingin lebih fokus, lebih engga gegabah, daripada koar-koar.

Lebih baik gue fokus untuk mencari tahu apa yang sedang terjadi, karena hal ini adalah serius dan gue pengen menanganinya dengan serius juga," ungkap Gofar soal alasan diamnya selama 2 minggu itu.

Semua bermula dari cuitan seorang perempuan pada 8 Juni 2021 yang menyebutkan namanya sebagai pelaku pelecehan seksual pada sebuah acara di Malang, Jawa Timur, pada Agustus 2018.

Gofar menegaskan tidak melakukan pelecehan seksual dan dapat mempertanggungjawabkan ucapannya.

"Segala upaya kami lakukan, (seperti) mencari foto, video, menanyakan para saksi.

Dari semua itu, gue tak melihat adanya keterlibatan gue dalam tuduhan tersebut," sambung Gofar. 

Bahkan Gofar masih menunggu dari pihak terkait untuk membuka diri, kesediaan, berkomunikasi.

"Semoga dapat respons yang baik dari niat baik kami," sambung Gofar.

Gofar mengaku down karena melihat sentimen publik yang menyudutkan, seakan-akan pribadi yang buruk tanpa mengenal secara pribadi.

"Jadi gue berpikir 'Apa karena penampilan gue?', "Apakah karena cara bertutur kata gue?', 'Apakah karena cara berinteraksi gua?',

jadinya kayak, (seraya menunjuk) 'Wah, nih cocok banget, pasti ngelakuin hal ini!', 'Gofar pasti ngelakuin hal ini," ucap Gofar.

Bahkan Gofar merasa tak adil dengan stigma pelaku pelecehan seksual karena profilnya yang dicocok-cocokkan.

Meski mengakui sering membicarakan seks dan perempuan, Gofar menekankan pentingnya persetujuan dan tanggung jawab