Berita Nasional

Jokowi Kerap Dihina, Gibran : Sudah Biasa dan Tidak Usah Diambil Pusing

Gibran santai menanggapi ayahnya Jokowi yang kerap dihina. Ia mengaku tak mau ambil pusing

Editor: Weni Wahyuny
BPMI Setpres
Presiden Jokowi dan Gibran Rakabuming Raka. Gibran mengaku tak mau ambil pusing soal ayahnya kerap dihina 

Laporan Wartawan Tribunsolo.com, Muhammad Irfan Al Amin

TRIBUNSUMSEL.COM, SOLO - Gibran Rakabuming Raka akhirnya buka suara soal ayahnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) kerap dihina.

Gibran Rakabuming Raka menerangkan bahwa hinaan dan cercaan kepada ayahnya bukanlah hal baru.

"Sudah biasa dan tidak usah diambil pusing," katanya pada Jumat (20/8/2021).

Dirinya menjelaskan, bahwa hinaan dan bullyan adalah resiko menjadi pejabat publik.

"Sudah resiko beliau menjadi publik, tentu ada yang suka dan juga tidak" jelasnya.

Sang Wali Kota Solo tersebut juga mengimbau kepada para pendukung Presiden agar tidak gegabah dan asal melaporkan.

"Tidak usah repot-repot, kita fokus pada Covid-19," kata dia.

Sebelumnya Megawati Soekarnoputri merasa prihatin dengan oknum yang kerap menghina Jokowi.

Bahkan Megawati mengaku menangis saat Jokowi dihina.

Ia pula menyebut orang yang mengkritik tanpa etika adalah orang yang pengecut.

Baca juga: Suara Bergetar, Megawati Ngaku Menangis saat Presiden Jokowi Dihina : Jangan Sembarangan

"Coba lihat Pak Jokowi. Saya suka nangis lho. Beliau itu sampai kurus. Kurus kenapa, mikir kita, mikir rakyat. Masa masih ada yang mengatakan Jokowi kodok lah. Orang itu benar-benar tidak punya moral. Pengecut, saya bilang," kata Megawati dalam sebuah video YouTube.

Momen Menangis

Presiden Kelima Republik Indonesia Megawati Soekarnoputri menceritakan momen saat ia menangis karena memikirkan Presiden Joko Widodo.

Rupanya, Megawati pernah menangis mengetahui Presiden Joko Widodo kerap mendapatkan kritik dari masyarakat.

Halaman
123
Sumber: Tribun Solo
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved