Berita Palembang

Polisi Tangkap 2 Pengeroyok Juru Parkir di Jl Jenderal Sudirman Palembang, Korban Tewas 5 Luka Tusuk

Dua pengeroyok Ki Agus Ibrahim (34) seorang juru parkir di Jl Jenderal Sudirman ditangkap polisi. Korbannya tewas dengan lima luka tusuk.

Penulis: Rachmad Kurniawan | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUN SUMSEL/RACHMAD KURNIAWAN
Eci (kiri) dan Atok, dua pelaku pengeroyokan seorang juru parkir di Jalan Jenderal Sudirman ditangkap polisi, Selasa (17/8/2021). Korbannya tewas dengan lima luka tusuk. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Dua orang pelaku pengeroyokan berujung maut terhadap Ki Agus Ibrahim (34) seorang juru parkir di Jl Jenderal Sudirman warga Jl Yasin Asmah Kecamatan Ilir Timur II diringkus Sat Reskrim Opsnal Unit Ranmor Polrestabes Palembang.

Insiden pengeroyokan ini terjadi di Jalan Jenderal Sudirman di belakang Toko Sumber Gaya pada 16 Agustus 2021 sekitar pukul 18:30 WIB.

Kedua pelaku Eci dan Atok, dibekuk dari dua tempat yang berbeda. Eci diamankan di kawasan Boom Baru, sementara Atok ditangkap tidak jauh dari lokasi kejadian pengeroyokan.

Selain berhasil mengamankan pelaku, petugas juga menemukan barang bukti pisau dapur yang digunakan untuk menusuk tubuh korban.

"Dari keterangan pelaku, korban ini ngamuk di TKP karena mabuk. Merasa terganggu, keduanya akhirnya melakukan pengeroyokan kepada korban yang meninggalkan lima tusukan, " ujar Kasat Reskrim Polrestabes Palembang Kompol Tri Wahyudi, Selasa (17/8/2021).

Usai menikam korban keduanya langsung meninggalkan TKP. Nyawa korban tak tertolong ketika berusaha dibawa ke rumah sakit terdekat.

"Setelah mengeroyok, mereka langsung meninggalkan lokasi dan tidak tau kalau kejadian tersebut merenggut nyawa korban, " katanya.

Atas perbuatannya kedua pelaku dijerat pasal 170 ayat 3 KUHP dengan ancaman kurungan di atas lima tahun.

Eci salah satu pelaku mengatakan, ia mengenal korban namun sudah merasa sangat terganggu karena sering mengusik.

"Dia ngamuk tempat lain sampai di TKP, malah waktu kejadian dia nantangin. Dak usah melok-melok, katanya, ya kami kesal," tutur Eci.

Ia dan rekannya Atok, saat kejadian sedang nongkrong. Saat kedatangan korban yang membuat gaduh dan menantang, keduanya terpancing emosi dan menusuk korban dengan pisau.

Eci berperan menusuk korban sebanyak tiga kali sedangkan Atok dua kali di pinggang dan perut.

"Kami cuma lagi ngopi, nyantai-nyantai. Dia datang ngamuk, akhirnya saya tusuk dia pakai pisau yang saya bawa. katanya.

Baca juga: Pengurus PPI Sumsel Ini Bentak dan Sibuk Halangi Jurnalis Wawancarai Pembawa Baki Bendera

Baca berita lainnya langsung dari google news

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved