Berita Palembang

Pengurus PPI Sumsel Ini Bentak dan Sibuk Halangi Jurnalis Wawancarai Pembawa Baki Bendera

Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) mengadakan upacara peringatan hari ulang tahun (HUT) Republik Indonesia (RI)

Penulis: Linda Trisnawati | Editor: Prawira Maulana
LINDA
Upacara pengibaran bendera di Griya Agung Palembang. 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Linda Trisnawati

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) mengadakan upacara peringatan hari ulang tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) ke 76 di Lapangan Griya Agung, Palembang. 

Petugas pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) di Griya Agung yaitu I Nyoman Ananta asal OKU Timur, Muhammad Ally asal OKU dan Itto asal Pagaralam.

Lalu sebagai pembawa baki bendera yaitu Ghefira Nur Fatimah asal Ogan Komering Ulu (OKU).

Usai upacara Tribun Sumsel mencoba mewawancarai Gheifira Nur Fatimah. Namun sayangnya saat akan mewawancarai salah satu Pengurus Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Sumsel malah menghalang-halangi.

"Tadi kan sudah wawancara, jangan berkali-kali. Ini sudah mau balik, kalian menghambat saja," kata seorang perempuan yang diketahui adalah salah satu Pengurus PPI Sumsel dengan nada membentak saat di Griya Agung, Selasa (17/8/2021).

Wartawan Tribun Sumsel pun menjelaskan, bahwa wawancara sebelumnya adalah dengan jurnalis televisi di samping itu juga suara tak terdengar dengan jelas.

Sebelumnya, saat Ghefira sedang diwawancarai oleh salah satu media televisi pihak Tribun Sumsel sudah meminta izin ke Pengurus PPI Sumsel untuk mewawancari setelahnya dan mendapatkan izin dari pengurus PPI Sumsel.

Usai wawancara dengan media televisi ternyata mereka foto-foto bersama terlebih dahulu. Dengan sabar dari Tribun Sumsel dan sejumlah wartawan lain menunggu sampai foto-foto usai. 

Ketika foto-foto telah selesai, jurnalis Tribun Sumsel kembali meminta izin untuk wawancara. Namun pihak Pengurus PPI Sumsel tak mengijinkan dengan alasan mau pulang.

"Tadi kan sudah wawancara," kata Pengurus PPI Sumsel.

"Saya tidak peduli sapa yang menyuruh kamu," kata salah satu Pengurus PPI Sumsel.

Sementara itu Sekjen PPI Sumsel, Okta P Ammonia mengatakan, atas nama pribadi dan lembaga minta maaf atas sikap petugas di lapangan.

"Saya kebetulan tidak ada di lapangan karena sedang mengurus orangtua sakit.Saya akan kroscek ke petugas di lapangan," katanya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved