Demam Usai Vaksin Covid Moderna, Ini Saran Prof Yuwono Untuk Para Nakes

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Ditengah vaksin ke 3 untuk tenaga kesehatan (Nakes) yang dilakukan Pemerintah.

Sejumlah nakes mengalami demam usai vaksin Covid  Moderna.

Hal itu juga dialami oleh Ahli Mikrobiologi asal Kota Palembang Sumsel, Prof Dr dr Yuwono M Biomed.

Ia menceritakan pengalamannya usai disuntik vaksin asal Amerika itu.

Menurutnya, reaksi vaksin Moderna lebih cepat dibandingkan vaksin sinovac.

Sehingga para Nakes diharapkan menyiapkan diri untuk menerima vaksin ini.

"Vaksin moderna ini efikasinya lebih tinggi dari Sinovac maka dalam konteks ini benar mix and match. Jadi kalau dicampur jadi cocok dan meninggikan serta jadi booster," kata Prof Yuwono, Senin (16/8/2021).

Lebih lanjut ia menceritakan proses vaksinasi menggunakan vaksin moderna, saat akan divaksin maka akan di skrining di meja dua.

Ditanya secara detail seperti apakah ada keluhan jantung dan pembuluh darah, paru-paru, kencing manis, ginjal, alergi dan lain-lain. 

"Saya tidak punya itu semua dan setelah itu tanda tangan. Lalu saya divaksin dan ternyata setelah divaksin reaksinya langsung terasa di lima menit kemudian," ungkapnya.

Menurut Prof Yuwono, berbeda dengan vaksin Sinovac.

Kalau Sinovac terasa reaksinya 1 jam kemudian, sedangkan vaksin moderna ini lima menit kemudian sudah terasa seperti tangan mulai terasa kemeng, badan berkeringat, dan perut agak mual. 

"Detak jantung juga bertambah, itu menunjukkan kerja tubuh meningkat. Sore harianya pukul 17.00 WIB badan saya agak hangat, karena demam saya minum obat demam," katanya.

Masih kata Prof Yuwono, memang di awal sudah dijelaskan oleh dokternya jadi hal yang dilakukan ketika terjadi reaksi tersebut cukup istirahat, tidak kemana-mana dan jika demam minum obat.

Kalau ada gejala biasa saja tenang saja, sebaiknya sudah vaksin jangan kemana-mana. Misal kerja ya ditempat kerja saja nggak apa, kemudian kalau waktu pulang langsung pulang ke rumah.